Napoleon Taklukkan Box Office Prancis, tapi Panen Ulasan Julid

Film Napoleon berhasil menaklukkan box office Prancis pada Rabu (29/11), meski gagal meyakinkan kritikus dalam berbagai ulasan yang rilis soal film garapan Ridley Scott tersebut.

Menurut laporan AFP berdasarkan data CBO, satu dari tiga orang yang datang ke bioskop di Prancis selama pekan lalu adalah untuk menonton film yang dibintangi Joaquin Phoenix tersebut.

Lihat Juga : Sinopsis Napoleon, Kisah Cinta Pilu Sang Kaisar Prancis

Sebanyak 764 ribu tiket terjual untuk Napoleon pada pekan pertama penayangannya di Prancis. Capaian itu di atas film prekuel The Hunger Games yang mendapatkan 370 ribu tiket terjual dan kini masuk penayangan pekan kedua.

Napoleon yang aslinya digarap di Inggris tersebut tayang dalam pilihan bahasa Prancis dan Inggris yang memungkinkan publik Prancis memilih.

Film ini juga menggelontorkan banyak kampanye di Prancis yang merupakan negara asal dari sosok kaisar tersebut, terutama poster Phoenix sebagai Napoleon dengan topi khas karakter itu.

Meski begitu, banyak kritikus film di Prancis tak puas dengan film garapan sutradara Inggris tersebut, apalagi aslinya digarap dalam bahasa Inggris.

Film Napoleon (2023) menjadi ajang reuni Ridley Scott dengan Joaquin Phoenix yang mendapuk peran utama sebagai Napoleon Bonaparte. Scott dan Phoenix sebelumnya bekerja sama lebih dari dua dekade lalu lewat Gladiator. (dok. Columbia Pictures via IMDb)

"Film teranyar Ridley Scott membuat Napoleon menjadi suram dan karakter medioker," kata komentator film di media Le Figaro. "Sabotase semacam itu adalah bagian dari logika yang merendahkan dan mengejek,"

"Kikuk dan sengaja tidak layak untuk subjek yang dibuat dengan buruk, film biografi yang dibintangi Joaquin Phoenix tidak menawarkan sudut pandang, baik tentang pria itu, maupun tentang mitosnya." kata media Liberation.

Le Monde menyebut film ini tak memiliki cita rasa dan sibuk dengan potret hubungan kompleks antara Napoleon dengan istrinya, Josephine, yang diperankan Vanessa Kirby.

Mereka juga menyebut Scott menempatkan "kehidupan cinta sang kaisar ke dalam prestasinya di medan perang, mengesampingkan pertanyaan politis."

Sementara itu, dalam wawancara dengan Empire pada Agustus lalu, Joaquin Phoenix menegaskan bahwa Napoleon bukan film biografi sejarah pada umumnya. Menurutnya, film itu akan menggambarkan sesuatu yang lebih rumit.

[Gambas:Video CNN]

Film ini menjadi ajang reuni Ridley Scott dengan Joaquin Phoenix yang mendapuk peran utama sebagai Napoleon Bonaparte. Scott dan Phoenix sebelumnya bekerja sama lebih dari dua dekade lalu lewat Gladiator.

Film tersebut disutradarai Ridley Scott berdasarkan dari naskah garapan David Scarpa, dan akan menjadi film ke-28 sutradara Inggris yang kini sudah berusia 86 tahun tersebut.

Scott dikenal sebagai sutradara kawakan yang telah menggarap Gladiator (2000), Black Hawk Down (2001), American Gangster (2007), hingga The Martian (2015).

Selain itu, Napoleon turut dibintangi Tahar Karim, Ben Miles, Ludivine Sagnier, Matthew Needham, hingga Youssef Kerkour. Napoleon tayang di bioskop Indonesia pada 29 November 2023.

[Gambas:Youtube]