Piers Morgan Beber 2 Anggota Kerajaan yang Dituding Rasis ke Meghan

CNN Indonesia
Jumat, 01 Des 2023 15:50 WIB
Jurnalis Piers Morgan menyebut 2 nama keluarga Kerajaan Inggris yang disebut sebagai pihak yang rasisme terhadap Meghan Markle dan anaknya. (AFP/OLI SCARFF)
Jakarta, CNN Indonesia --

Jurnalis Inggris Piers Morgan menyebut dua nama anggota Kerajaan Inggris yang disebut sebagai pihak yang bersikap rasisme terhadap Meghan Markle dan anaknya, Pangeran Archie.

Isu dua nama ini muncul setelah disinggung dalam buku Endgame: Inside the Royal Family and the Monarchy's Fight for Survival karya jurnalis Omid Scobie.

Dalam acara Piers Morgan Uncensored, jurnalis Inggris yang kontroversial tersebut menyebut dua nama anonim yang dimaksud dalam buku itu adalah Raja Charles III dan Princess of Wales, Kate Middleton.

Morgan menyebut dua nama itu setelah buku tersebut ditarik dari Belanda karena mengungkapkan dua nama yang sebelumnya disamarkan itu.

"Saya akan memberitahu kalian nama-nama dari dua anggota senior Kerajaan yang disebut dalam versi bahasa Belanda dari buku itu," kata Morgan seperti diberitakan New York Post pada Rabu (29/11).

"Karena, jujur saja, bila orang Belanda yang berjalan-jalan di toko buku dapat mengambilnya dan melihat nama-nama ini, maka Anda, warga Inggris di sini, yang sebenarnya membiayai keluarga Kerajaan Inggris, Anda juga berhak mengetahuinya," lanjutnya.



"Dan kemudian kita dapat melakukan debat yang lebih terbuka tentang kisruh ini karena saya tak percaya ada komentar rasisme yang dibuat oleh siapapun dari anggota keluarga kerajaan, dan hingga ada bukti aktual bahwa komentar itu benar dibuat, saya tak akan pernah percaya soal itu," kata Morgan.

"Tapi sekarang kita bisa memulai proses mencari tahu apakah kata-kata tersebut pernah diucapkan, apa konteksnya, dan apakah ada maksud rasial. Seperti yang saya katakan, saya tidak percaya itu ada." kata Morgan.

"Anggota kerajaan yang disebut dalam buku tersebut adalah Raja Charles dan Catherine, Princess of Wales," kata Piers Morgan.

Sementara itu, buku itu sebelumnya menyebut Meghan Markle mengadu ke Raja Charles III bahwa ada dua orang dalam Kerajaan Inggris yang sudah bersikap rasisme terhadap dirinya dan anaknya, Archie.

Meghan menyampaikan itu dalam surat pribadi ke Raja. Meghan juga menuding dua orang tersebut terlibat dalam perbincangan soal nada rasisme yang ia terima.



Kabar ini berbeda dengan pengakuan Meghan Markle saat wawancara dengan Oprah pada Maret 2021. Kala itu, ia menyebut ada seorang anggota kerajaan yang "khawatir" soal warna kulit Archie, bukan dua seperti dalam buku Scobie.

Sementara itu, menurut laporan Page Six pada April lalu, seorang sumber mengatakan bahwa Meghan Markle telah berkorespondensi dengan Charles melalui sebuah surat soal "bias tak disadari" oleh keluarga Kerajaan Inggris.

Bukan cuma itu, sumber tersebut juga mengatakan bahwa Meghan dengan gamblang menyebut siapa yang berkomentar soal rasisme terkait Archie.



Terkait dengan klaim yang ada di dalam buku Scobie, seorang sumber dalam Kerajaan Inggris menyebut bahwa hanya ada satu orang yang disebut oleh Meghan Markle.

"Hanya ada satu orang, tak pernah ada dua," kata sumber tersebut.

Scobies juga tidak menampilkan apakah orang kedua dalam tudingan ini juga sebagai anggota Kerajaan Inggris atau staf keluarga. Namun ia hanya mengonfirmasi mereka adalah bagian dari rumah tangga Kerajaan Inggris.

(end)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK