Review Film: Jatuh Cinta Seperti di Film-film

Muhammad Feraldi Hifzurahman | CNN Indonesia
Jumat, 08 Des 2023 20:13 WIB
Review film: Jatuh Cinta Seperti di Film-film sangat layak untuk bersanding dengan deretan rilisan kelas wahid sepanjang 2023.
Review film: Jatuh Cinta Seperti di Film-film sangat layak untuk bersanding dengan deretan rilisan kelas wahid sepanjang 2023. (dok. Imajinari via IMDb)
5
Film Jatuh Cinta Seperti di Film-film mempunyai begitu banyak cara dan 'senjata' untuk memikat hati penonton.

Yandy juga cukup adil dalam mengalokasikan porsi untuk setiap karakter dalam cerita, terutama untuk Bagus dan Hana.

Ia bahkan memberikan ruang yang leluasa bagi karakter pendukung untuk unjuk aksi, seperti Celine (Sheila Dara), Dion (Dion Wiyoko), Yoram (Alex Abbad), hingga kru produksi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ringgo Agus dan Nirina juga berhasil tampil mengesankan sepanjang cerita. Kedua karakter itu seperti sudah berjodoh dengan Ringgo dan Nirina yang dikenal sebagai aktor langganan Yandy.

Khusus untuk Nirina, saya berulang kali dibuat jatuh hati melalui caranya menuturkan perasaan Hana lewat kata-kata, gestur, hingga tarikan otot di wajahnya saat tersenyum tipis atau gundah gulana.

Jatuh Cinta Seperti di Film-film juga menjadi bukti bahwa Nirina dan Ringgo merupakan aktor underrated yang namanya kerap tidak terucap ketika kita membahas bintang bertalenta di Indonesia.

Film ini tak hanya mengisahkan ungkapan cinta seorang penulis terhadap perempuan dambaannya, tetapi juga menjadi surat cinta Yandy terhadap sinema.



Berangkat dari premis yang 'film banget', ia menyelipkan berbagai referensi dunia film ke dalam cerita. Ada banyak celetuk, gimik, dan easter egg yang ditunjukkan melalui beragam cara.

Yandy juga tak luput menyentil industri film, dari sikap produser yang terlalu berorientasi profit hingga balada penonton Indonesia yang kerap menggelitik.

Jatuh cinta Yandy terhadap film kian terasa ketika dia berani bertaruh mengerjakan film berwarna hitam putih. Hebatnya, ia berhasil menyuguhkan warna-warni visual melalui shot yang memanjakan mata.

Keputusan memakai warna hitam putih itu pun, menurut saya, bukan untuk estetika atau sok edgy semata. Ia membuktikan bahwa dua warna tersebut memang dibutuhkan untuk cerita Hana dan Bagus, yang juga dijelaskan tepat pada akhir cerita.

Elemen visual itu semakin indah dan lengkap dengan dua soundtrack yang mengalun, yakni Bercinta Lewat Kata milik Donne Maula serta single Yura Yunita berjudul Sudut Memori.

[Gambas:Youtube]



Lewat melodi dan liriknya, kedua lagu tema itu berperan penting dalam mengartikulasikan emosi Bagus dan Hana yang tidak terucapkan kata.

Setelah film ini selesai diputar, saya tidak bisa banyak bereaksi kecuali menyadari bahwa hati saya terasa penuh. Rasa haru juga sulit dibendung karena akhirnya ada filmmaker yang mampu melahirkan film romcom segar dan manis.

Jatuh Cinta Seperti di Film-film pun pantas menyandang predikat film romcom terbaik dari generasi sekarang. Begitu pula dengan Yandy Laurens yang layak semakin diperhitungkan sebagai sutradara muda yang berbakat, atau bahkan jagoan genre romansa Indonesia.

(end)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER