3 Beda Film Siksa Neraka dengan Versi Komik

Film Siksa Neraka resmi tayang di bioskop pada 14 Desember 2023. Film untuk Dewasa 17+ ini merupakan adaptasi dari komik legendaris bertajuk sama karya MB Rahimsyah.

Digarap Anggy Umbara dengan naskah ditulis Lele Laila, film Siksa Neraka menggambarkan berbagai siksaan orang yang berdosa di neraka sesuai dengan isi komik yang hit pada dekade '80-'90-an tersebut.

Lihat Juga : Sinopsis Siksa Neraka, Gambaran Ngeri Hukuman Para Pendosa

Namun kali ini, Lele mengembangkan kisah komik tersebut menjadi sebuah film berdurasi 98 menit yang dibintangi Safira Ratu Sofya, Kiesha Alvaro, Ariyo Wahab, dan Rizky Fachrel.

Berikut 3 beda film Siksa Neraka dari versi komiknya.

1. Cerita

Dalam versi komik, Siksa Neraka ditulis MB Rahimsyah mengacu pada legenda perjalanan Nabi Muhammad SAW pada saat Isra Mikraj, yakni ketika Nabi diperlihatkan bentuk surga dan isi dari neraka.

Usai melihat keindahan surga, Nabi diantar untuk melihat neraka, lengkap dengan berbagai siksaan yang diberikan kepada umat sebelumnya di dalam neraka.

[Gambas:Video CNN]

MB Rahimsyah pun hanya menarasikan siksaan di neraka melalui keterangan singkat yang dilengkapi dengan gambar mengerikan. Tak ada dialog ataupun cerita lainnya.

Sementara untuk versi film, Lele mengembangkan kisah dalam komik tersebut pada pengalaman keluarga Ustaz Syakir.

Ustaz Syakir (Ariyo Wahab) dikisahkan memiliki empat anak yang ia didik dengan keras, terutama soal agama Islam dan agar mereka takut dengan dosa juga neraka.

Suatu kali, keempat anak mereka melanggar permintaan Ustaz Syakir dan istrinya untuk tetap berada di rumah.

Keempat anak Ustaz Syakir, Saleh (Rizky Fachrel), Fajar (Kiesha Alvaro), Tyas (Safira Ratu Sofya), dan Azizah (Nayla D Purnama), memilih keluar rumah malam-malam untuk pergi ke suatu tempat.

Namun dalam perjalanan, keempatnya diterpa musibah hingga meninggal dunia. Tak disangka, mereka masuk ke neraka yang juga membongkar dosa rahasia mereka satu per satu.

Lanjut ke sebelah...

2. Karakter

Siksa Neraka versi komik tidak memiliki karakter lantaran hanya mengisahkan kembali legenda perjalanan Nabi Muhammad SAW dalam peristiwa Isra Mikraj.

Sementara dalam versi film, kisah berputar pada keluarga Ustaz Syakir yang dibintangi Ariyo Wahab. Ustaz Syakir memiliki empat anak, yakni Saleh, Fajar, Tyas, dan Azizah.

Lihat Juga : Komik Siksa Neraka Dinilai Tak Ajarkan Dosa dengan Baik

Saleh si sulung diperankan oleh Rizky Fachrel, anak kedua bernama Fajar diperankan oleh Kiesha Alvaro, anak ketiga bernama Tyas dimainkan oleh Safira Ratu Sofya, dan si bungsu Azizah diperankan Nayla D Purnama.

Selain itu, Siksa Neraka juga diisi oleh Astri Nurdin sebagai Rika yang menjadi istri Syakir, kemudian Slamet Rahardjo sebagai Pak Harjo, dan Joseph Kara sebagai Pak Haji.

Anggy Umbara dan Lele Laila juga masih menampilkan sejumlah hukuman neraka versi komik karya MB Rahimsyah ke layar lebar. (CNN Indonesia/Bisma Septalisma)

3. Hukuman

Anggy Umbara dan Lele Laila juga masih menampilkan sejumlah hukuman neraka versi komik karya MB Rahimsyah ke layar lebar.

Beberapa hukuman di komik yang muncul dalam film ini misalnya potong lidah, potong tangan, mata dicolok, hingga ditimpa setrika panas, disiram lava, dan diserang hewan berbisa raksasa.

Namun ada juga hukuman dalam versi komik tidak ditampilkan dalam film Siksa Neraka, seperti hukuman tombak dari kemaluan untuk pezinah dan penyuka sesama jenis, atau ditimpa dengan bola panas.

Lihat Juga : Trauma yang Tertinggal usai Membaca Komik Siksa Neraka

Meski begitu, Anggy dan Lele Laila juga memodifikasi penampilan penghuni neraka di komik dalam versi layar lebar. Bila dalam komik semua penghuni neraka digambarkan bugil, dalam film mereka tidak ditampilkan demikian.

Selain itu, sosok pemberi hukuman kepada penghuni neraka yang tidak ditampilkan dalam komik kini dibuat ada oleh Anggy dan Lele Laila di film Siksa Neraka.

Infografis Alat Penyiksa di Komik Siksa Neraka. (CNNIndonesia/Fajrian)