Dalam pengakuan tersebut, Ndhank juga membeberkan sejarah singkat mengenai masuknya Andre dalam formasi baru Stinky yang ia usulkan.
Pemain gitar itu mengklaim bahwa ia yang "mengusulkan agar dia [Andre] menjadi seorang vokalis."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Andre dulu kan seorang drummer di formasi awal. Saat itu saya bilang sama Irwan [pemain bas], 'kayaknya Andre oke nih jadi vokalis'. Karena dia yang paling good looking di antara kami berlima," sambungnya.
"Akhirnya Irwan setuju dan formasi berubah saat itu, Yongki sebagai drummer dan Andre jadi vokalis," lengkap Ndhank.
Ndhank juga melarang keras Stinky dan mantan vokalis Andre Taulany untuk membawakan lagu Mungkinkah hingga Jangan Tutup Dirimu sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
Ndhank mengklaim Mungkinkah sebagai hak eksklusif dari pencipta berdasarkan UU Hak Cipta No. 18 Tahun 2018. Namun, Ndhank yang juga mantan pemain gitar Stinky mengklaim hanya mendapatkan royalti sebesar Rp250-500 ribu.
Oleh sebab itu, ia menuntut Rp35 miliar sebagai bentuk ganti rugi terkait royalti.
Dalam konferensi pers yang sama, Andre juga menuding tuntutan Ndhank sebesar Rp35 miliar untuk royalti lagu Mungkinkah sama seperti pemalakan.
"Kalau nuntut-nuntut enggak ada kejelasan kayak begini, itu sama saja dengan pemerasan. Malak jadinya," ujar Andre.
"Enggak ada apa-apa, tapi tiba-tiba, 'Gue tuntut lo Rp35 miliar'. Enggak ada dasar apa-apa. Itu sama saja kayak malak, kan terkesannya seperti itu," tegasnya.