Kendati demikian, polisi belakangan mengungkap NeNemDdin adalah Nona P. Nona P memiliki burner phone (handphone sekali pakai) dan membuat username NeNemDdin. Sebelum beraksi, ia mengirimkan pesan ke karyawan lain untuk mengecek username itu.
Hal tersebut dilakukan karena Nona P mau mengecek kemungkinan nomor telepon di balik username keluar di Telegram atau tidak. Setelah memastikan hal itu, Nona P mulai mengancam Nona K sebagai NeNemDdin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Nona K kemudian mulai berbicara mengenai pelanggan tempat hiburannya yang rata-rata selebritas dalam menanggapi ancaman.
Cerita itu malah jadi senjata makan tuan karena NeNemDdin jadi memeras Nona K dan meminta uang 100 juta won (setara Rp1,1 miliar) untuk diserahkan pada Rabu (beberapa hari setelah pesan ancaman). Ia menyatakan jumlah bakal bertambah 10 juta won jika melewati tenggat waktu.
"Ini terakhir kalinya saya beri tahu kamu. Siapkan itu [uang] jika tak ingin merusak hidup orang lain," bunyi pesan NeNemDdin.
"Apabila burner phone datang besok, saya akan memulainya dengan Sun-kyun. Berhati-hati lah," timpalnya.
Alih-alih menyelesaikan permasalahan itu, Nona K malah menggunakan ancaman NeNemDdin untuk mendapatkan uang lebih banyak. Ia kembali memberi tahu Lee Sun-kyun tentang ancaman pemerasan.
Nona K mengatakan NeNemDdin merupakan peretas yang tak kenal hati dan mengungkapkan telah diancam dengan foto-foto mereka. Ia pun menyatakan NeNemDdin minta 300 juta won (setara Rp3,5 miliar) uang tutup mulut.
Kepada Lee Sun-kyun, Nona K mengaku khawatir NeNemDdin akan membongkar semuanya kepada media apabila permintaannya tak dipenuhi.
Di sisi lain, Nona K kembali berbincang dengan Nona P bahwa tak akan memberikan NeNemDdin uang sepeser pun. Nona P kemudian menyinggung risiko terhadap Lee Sun-kyun apabila uang itu tak diserahkan kepada NeNemDdin.
"Dia akan hancur," jawab Nona K.
Nona P memperingatkan hal itu malah akan membuat Lee Sun-kyun menerka bahwa pemerasan dan semuanya direncanakan Nona K. Ia menyarankan Nona K untuk memberikan 100 juta won seperti yang diminta NeNemDdin.
Nona K kemudian bernegosiasi dengan NeNemDdin mengenai tenggat waktu pemberian uang. Ia melakukan hal itu karena belum mengantongi jawaban pasti dari Lee Sun-kyun mengenai uang tersebut.
Pada hari yang telah ditentukan, Lee Sun-kyun masih ragu memberikan uang. Nona K pun bertanya kepada Nona P mengenai hal-hal yang perlu dilakukan supaya Lee Sun-kyun memberikan uang.
Lee Sun-kyun pada akhirnya membuat kontrak dan memberikan uang 300 juta won kepada Nona K. Setelah menerima uang itu, Nona K mengirimkan foto tas berisikan uang kepada NeNemDdin dan mengatakan bakal menyerahkan uang tersebut.
Namun kenyataannya, Nona K malah kabur dengan uang tersebut. Hal itu membuat Nona P berusaha mencari tahu keberadaan Nona K. Nona K pun menghindari Nona P dan mencoba menghilang. Ia berjanji akan menelepon Nona P tapi tak pernah dilakukan.
Nona P terus mencari tahu Nona K dan mengatakan NeNemDdin kini mengancamnya karena Nona K kabur dengan uang. Menanggapi hal itu, Nona K mengklaim melaporkan kasus itu kepada National Intellligence Service (NIS).
Ia pun pamitan dengan Nona P dan menyatakan akan menyelesaikan masalah dengan NeNemDdin bersama NIS. Namun, Nona K sesungguhnya tak melaporkan itu kepada NIS.
Nona K juga meminta Nona P untuk berhenti menghubungi orang-orang di sekitarnya dan mengatakan dirinya bakal menghubungi Nona P di masa mendatang. Namun, Nona P tak perlu mengontak dirinya lagi.
Lanjut ke sebelah...