Eks Bintang Scream Ikut Demo Bela Palestina di Sundance Film Festival

Aktris Melissa Barrera memilih untuk terjun bergabung dalam demo bela Palestina yang digelar di depan Sundance Film Festival pada Minggu (21/1) siang di Park City, Utah, Amerika Serikat.

Barrera merupakan pemain film Scream VI yang kemudian dipecat dari proyek ketujuh setelah bersuara membela Palestina terkait perang Hamas dengan Israel.

Lihat Juga : TILIKAN Telisik di Balik Hollywood Bungkam Artis Pro-Palestina

Kini, diberitakan New York Post, Barrera menjadi satu dari sekitar 100 orang yang berdemo menyerukan gencatan senjata dan membawa bendera Palestina di tengah kawasan festival film bergengsi itu.

Di sisi lain, film yang dibintangi Barrera, Your Monster, juga dijadwalkan tayang dalam festival tersebut.

"Dari sungai ke laut, Palestina akan merdeka!" seru pendemo.

"Kami lelah mendanai Israel! Israel memalukan!" seru lainnya.

"Intifada di mana pun" tulis salah satu poster yang dibawa pendemo yang menyebut diri mereka Let Gaza Live tersebut.

[Gambas:Twitter]

Sementara itu, di Instagram, Melissa Barrera mengunggah ulang sebuah posting yang menampilkan dirinya mengenakan jaket dengan namanya tercantum bersama emoji semangka.

Emoji semangka di media sosial banyak dikaitkan dengan simbol simpati dan keberpihakan terhadap Palestina yang dijajah Israel, mengingat semangka adalah salah satu makanan pokok warga Gaza.

Pada November 2023, Melissa Barrera dipecat sebagai pemeran utama proyek film Scream VII imbas kerap menyatakan dukungan terhadap Palestina lewat media sosial.

Barrera tidak sungkan mengecam agresi Israel di Jalur Gaza sebagai genosida dan pembersihan etnis (ethnic cleansing).

[Gambas:Instagram]

Akibatnya, Spyglass selaku studio produksi di bagi saga Scream memecat sang aktris dari proyek Scream VII.

Spyglass tidak mengatakan Barrera dipecat karena mendukung perjuangan Palestina, melainkan menuding unggahan Barrera sebagai bentuk tindakan antisemitisme.

Spyglass lantas menyatakan pihaknya tidak memberi toleransi kepada semua pihak yang mengungkapkan ujaran kebencian dan secara terang-terangan menyebarkan fitnah tentang genosida.

[Gambas:Video CNN]