Efek Scream 7, Olivia Colman & 1.300 Aktor Kecam Penyensoran Palestina

CNN Indonesia
Minggu, 03 Des 2023 06:39 WIB
Olivia Colman dan 1.300 aktor kecam soal penyensoran terhadap orang-orang yang mendukung Palestina di tengah agresi Israel.
Olivia Colman dan 1.300 aktor kecam soal penyensoran terhadap orang-orang yang mendukung Palestina di tengah agresi Israel. (Getty Images via AFP/ARAYA DIAZ)
Jakarta, CNN Indonesia --

Olivia Colman termasuk di antara lebih dari 1.300 aktor dan aktris yang menandatangani surat berisi kecaman kepada Barat yang menyensor pendukung Palestina di tengah agresi Israel.

Surat ini muncul usai aktris Melissa Barrera dipecat dari proyek film Scream 7 imbas membela Palestina lewat sejumlah unggahannya di media sosial.

Anggota Artists for Palestine UK mengeluarkan sebuah surat pada Kamis (30/11) lalu yang ditujukan kepada Sektor Seni dan Budaya. Mereka mendesak agar institusi tersebut "menjunjung kebebasan berekspresi dan menjunjung komitmen antidiskriminasi".

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain Olivia Colman, surat tersebut juga ditandatangani oleh Aimee Lou Wood, Siobhan McSweeney, Harriet Walter, Youssef Kerkour, Nicola Coughlan, Paapa Essiedu, hingga sutradara Emma Seligman.

Surat itu menuliskan daftar peristiwa yang menjadi contoh "pembungkaman" terhadap suara-suara dukungan kepada Palestina. Salah satunya, soal pemecatan Melissa Barrera dari Scream 7.

"Ini termasuk menargetkan dan mengancam mata pencaharian seniman dan pekerja seni yang mengekspresikan solidaritas terhadap warga Palestina, serta membatalkan pertunjukan, pemutaran film, pembicaraan, pameran, dan peluncuran buku," tulis surat tersebut, seperti dikutip dari The Independent, Sabtu (2/12).

[Gambas:Video CNN]



Contoh lain juga dimaksud dalam surat tersebut ketika pameran karya seniman kontemporer asal China, Ai Wei, di London yang dibatalkan.

Ai Wei menyuarakan pendapatnya tentang perang antara pasukan militer Israel dan kelompok Hamas lewat Twitter. Namun, cuitan Ai Wei itu sudah dihapus.

"Perjuangan untuk bebas dari rasisme bagi warga Palestina dan Yahudi adalah salah satu bentuk pembebasan kolektif. Kami menolak mengadu domba satu komunitas dengan komunitas lainnya, dan dengan tegas menentang segala bentuk rasisme termasuk Islamofobia dan antisemitisme," lanjut surat tersebut.

"Dalam semangat keadilan, kesetaraan, dan nilai-nilai seni bersama, kami mendorong Anda untuk mengambil sikap yang berprinsip," demikian isi surat itu.

Sebelumnya, sejumlah pelaku seniman di Hollywood dipecat dan didepak usai lantang menyuarakan dukungan kepada Palestina di tengah agresi Israel.

Melissa Barrera didepak dari Scream VII setelah menyatakan aksi Israel di Gaza adalah genosida. Pemecatan dilakukan meski Barrera menjadi pemeran utama dalam dua film seri itu, Scream (2022) dan Scream VI (2023).

Serupa, Susan Sarandon dikeluarkan dari United Talent Agency (UTA), agensi ternama Amerika di bidang hiburan, olahraga, dan penasihat.

Pemenang Best Actress in a Leading Role Piala Oscar 1996 (Dead Man Walking) itu dicoret dari daftar klien agensi setelah ikut aksi demonstrasi pro-Palestina.

Sementara, ada diskriminasi terhadap dua aktris perempuan tersebut. Aktor Noah Schnapp tidak didepak dari proyek Stranger Things 5 meski terang-terangan membela Israel.

Dalam video yang viral di media sosial, aktor keturunan Yahudi itu tersenyum, tertawa, dan merekam situasi di sekitarnya yang memegang stiker "Zionism is Sexy" dan "Hamas is ISIS".

Netizen pun mengancam bakal memboikot Stranger Things season 5 jika pemeran Will Byers itu masih terlibat dalam serial Netflix tersebut.

(pra)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER