Klan Uzumaki memiliki fuinjutsu (Jutsu Penyegel) yang laing tangguh. Berkat Ashina, Uzumaki dianggap sebagai pencetus mayoritas fuinjutsu yang digunakan di Konoha.
Selain menyegel monster berekor, klan pengguna fuinjutsu itu juga bisa memanggil Shinigami (Dewa Kematian) melalui Reaper Death Seal.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya fuinjutsu, Uzumaki juga dikenal sebagai klan umur panjang. Para membernya memiliki kekuatan hidup yang sangat kuat dan kemampuan sembuh secara alami sehingga berumur lebih panjang daripada rata-rata shinobi.
Mito Uzumaki contohnya bisa bertahan lebih lama dari era Hashirama dan Tobirama sebagai Hokage masa lalu hingga masa pemerintahan Hokage Ketiga, saat Kushina diangkat jadi Jinchuriki Rubah Ekor Sembilan berikutnya.
Semua Uzumaki yang ditampilkan di Naruto dan Boruto sangat kuat, karena garis keturunan yang sangat kuat dan cadangan chakra yang sangat besar.
Naruto Uzumaki, sebagai keturunan klan dan meski bukan berambut merah, mewarisi chakra yang sangat besar dan penyembuhan yang cepat secara alami.
Kemampuan luar biasa klan Uzumaki, baik menyegel apa pun hingga sembuh alami dengan cepat, membuat mereka dibenci dan ditakuti desa-desa lain, kecuali Konoha. Padahal, kekuatan itu tak pernah digunakan untuk kejahatan.
Sehingga, desa-desa lain secara rahasia berencana memusnahkan klan Uzumaki. Mereka menilai Uzumaki ancaman laten terhadap keberadaan yang lain. Kehancuran Uzumaki juga disebabkan desa lain yang haus kekuasaan.
Klan Uzumaki pun dibantai dan desanya dihancurkan sebelum Konoha membantu menyelamatkan mereka. Para penyintas, seiring dengan awal mula Naruto, adalah mereka yang tak ada di desa ketika pembantaian terjadi.
Di bawah pemerintah Naruto sebagai Hokage, klan tersebut memiliki kesempatan untuk pulih dari masa lalu dan memulai yang baru.
(chri)