Kendati demikian, beberapa kritikus menilai keseruan yang ditampilkan serial Mr. & Mrs. Smith hanya bertahan separuh jalan.
Angie Han dari The Hollywood Reporter menilai serial itu memiliki tampilan yang sama seperti pendahulunya, hanya saja kini diceritakan lebih luas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi itu semua dibangun di atas fondasi romansa yang goyah dan lebih menarik secara teori daripada praktiknya," penilaian Angie Han.
"Sebagai mata-mata, Mr. & Mrs. Smith ya biasa saja, tidak ada satu pun misi mereka yang benar-benar rumit, kejar-kajaran mobil atau perkelahian pun tidak ada yang begitu bagus," kritik Han.
Begitu pula penilaian Brian Lowry dari CNN. Ia merasa Mr. & Mrs. Smith merupakan serial yang berani tapi membosankan di saat bersamaan.
"Entah bagaimana berhasil merasa berani dan membosankan sambil mengikuti garis penceritaan umum yang sama. Hasilnya sangat artistik dan ambisius dan kemungkinan besar akan dinikmati oleh segelintir orang," penilaian Lowry.
Kelly Lawler dari USA Today turut mengapresiasi chemistry Donald Glover dan Maya Erskine terutama untuk kelakar-kelakar kikuk di antara dua orang asing yang tiba-tiba menjadi pasangan suami istri dan menjadi mata-mata.
Kendati demikian, ia menilai ada kalanya kisah tersebut terasa membosankan bahkan lebih terasa daripada keseruan di antara dua pemeran utama tersebut.
Lihat Juga : |
"Itu berhasil - kadang-kadang. Ada pesona dalam keanehan [mereka]. Namun di sisi lain, cerita yang dipreteli itu menjadi membosankan. Dan bagi saya, hal yang membosankan itu lebih banyak daripada yang unik dan menarik," ulasan Lawler.
Serial ini memiliki delapan episode yang langsung dirilis pada Jumat (2/2), yakni First Date, Second Date, First Vacation, Double Date, Do You Want Kids?, Couples Therapy (Naked & Afraid), Infidelity, dan A Breakup.
Mr. & Mrs. Smith bisa ditonton di Prime Video.