Penonton Puji Kemasan Komedi Film Agak Laen, Kritik Penempatan Iklan

CNN Indonesia
Selasa, 13 Feb 2024 12:00 WIB
Dalam laman Letterboxd, banyak review penonton yang memuji penyampaikan komedi film Agak Laen sekaligus mengkritik penempatan iklannya.
Dalam laman Letterboxd, banyak review penonton yang memuji penyampaikan komedi film Agak Laen sekaligus mengkritik penempatan iklannya. (Imajinari/Syafira Muthiary)

Meski menuai banyak pujian, penonton juga beri kritikan terhadap film tersebut. Salah satu aspek yang paling dikritik keras penonton adalah penempatan iklan dalam film tersebut.

Banyak yang menilai penempatan iklan dalam Agak Laen sudah cenderung mengganggu di tengah jalan cerita yang sangat menghibur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mungkin yang agak ganggu ya kita sudah tahu lah ya bagian mana. Kalau bisa sih jangan terlalu ngiklan lain kali," kritik penonton yang tetap beri bintang empat untuk film itu.

"Agak ganggu di dua penempatan iklannya saja sih, tapi sisanya? Lucu banget woi. Emang agak laen film ini," kritikan serupa dari penonton yang turut beri empat bintang untuk film tersebut.

"Masih bisa ketawa sih, tapi dikit... Product placement-nya ngalahin Indodax," kritik pedas dari penonton yang beri rating 2,5 bintang untuk Agak Laen.

"Penempatan produk yang sangat kasar. Para pembuat film, tolong jangan biarkan merek-merek melakukan itu pada film Anda. Itu merusak perjalanan emosional dan pengalaman baik yang kami bayar," kritik penonton yang juga beri skor 2,5 untuk film itu.



Ada pula yang menyayangkan tim kreatif tak mengeksplorasi lanjut salah satu bagian padahal itu dinilai bisa memaksimalkan komedi Agak Laen.

"Gue pikir hantunya bakalan bisa interaksi sama yang hidup ternyata enggak padahal itu caleg sudah kesannya komedi banget. Missed opportunity to have comedy moment in there," kritik penonton yang beri 3,5 bintang.

Agak Laen mengisahkan Bene (Bene Dion), Boris (Boris Bokir), Jegel (Indra Jegel), dan Oki (Oki Rengga) yang merupakan empat sekawan yang telah berteman sejak lama.

Mereka mengelola rumah hantu di sebuah pasar malam, termasuk menjadi hantu di wahana itu.

Bisnis mereka semula gagal karena pengunjung tak merasakan adrenalin atau ketakutan saat masuk rumah hantu. Mereka lantas merenovasi wahana itu supaya semakin menyeramkan.

Namun, setelah direnovasi, rumah hantu itu justru menelan nyawa. Empat sekawan tersebut lantas bersekongkol menyembunyikan kematian itu meski harus dihantui arwah gentayangan.

Agak Laen saat ini masih tayang di bioskop.

[Gambas:Youtube]



(chri)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER