Jakarta, CNN Indonesia --
Agak Laen menjadi film Indonesia terbaru yang melesat dalam mengumpulkan penonton. Film komedi garapan Muhadkly Acho itu telah mengumpulkan lebih dari 3,7 juta penonton dalam 11 hari penayangan sejak 1 Februari.
Berdasarkan laman Letterboxd, film tersebut sudah mengumpulkan lebih dari 1,1 ribu likes. Sebagian besar penonton memuji komedi yang berhasil tersalurkan dalam film tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penonton menilai judul film tersebut sesuai dengan kisah yang agak lain dibandingkan film-film lainnya. Hal tersebut yang kemudian membuat banyak penonton memberikan rating rata-rata 4 dari 5 bintang untuk Agak Laen.
"Ok sebelum gue nonton film ini, gue berekspektasi 'halah paling film comedy Indonesia biasa, pasti enggak worth it ditonton' tapi ternyata gue salah.. Film ini benar-benar FRESH KOMEDInya, satu studio dari awal sampe akhir film ketawa ngakak terus termasuk gue," ulasan penonton yang memberikan skor 4,5 dari 5 bintang pada 9 Februari.
"Komedinya gerrrr banget, kocak parah jokes-nya perfectly executed from every single cast!! Pokoknya benar-benar!!!!" ulasan penonton lain yang beri skor 4 bintang pada 3 Februari.
"Elemen horor film ini juga menjadi trigger membuat penceritaan lebih menarik. Faktanya, horor digunakan untuk momen-momen komedi dalam film yang sekali lagi sukses mengundang tawa penonton," puji penonton dengan beri rating 4,5 pada 4 Februari.
[Gambas:Video CNN]
Beberapa dari penonton secara khusus juga memberikan pujian karena menyebutkan nama tokoh termasuk sosok yang berkaitan dengan isu sosial politik modern ini di Indonesia.
"Salah satu film comedy crime yang pernah saya tonton. Berani-beraninya nyebut nama Pak Luhut," tulis penonton dengan skor 4 pada 5 Februari.
"Harun Masiku!! Say the name lae!!" kata penonton yang turut beri skor 4 untuk film itu pada 8 Februari.
Lanjut ke sebelah...
Meski menuai banyak pujian, penonton juga beri kritikan terhadap film tersebut. Salah satu aspek yang paling dikritik keras penonton adalah penempatan iklan dalam film tersebut.
Banyak yang menilai penempatan iklan dalam Agak Laen sudah cenderung mengganggu di tengah jalan cerita yang sangat menghibur.
"Mungkin yang agak ganggu ya kita sudah tahu lah ya bagian mana. Kalau bisa sih jangan terlalu ngiklan lain kali," kritik penonton yang tetap beri bintang empat untuk film itu.
"Agak ganggu di dua penempatan iklannya saja sih, tapi sisanya? Lucu banget woi. Emang agak laen film ini," kritikan serupa dari penonton yang turut beri empat bintang untuk film tersebut.
"Masih bisa ketawa sih, tapi dikit... Product placement-nya ngalahin Indodax," kritik pedas dari penonton yang beri rating 2,5 bintang untuk Agak Laen.
"Penempatan produk yang sangat kasar. Para pembuat film, tolong jangan biarkan merek-merek melakukan itu pada film Anda. Itu merusak perjalanan emosional dan pengalaman baik yang kami bayar," kritik penonton yang juga beri skor 2,5 untuk film itu.
[Gambas:Photo CNN]
Ada pula yang menyayangkan tim kreatif tak mengeksplorasi lanjut salah satu bagian padahal itu dinilai bisa memaksimalkan komedi Agak Laen.
"Gue pikir hantunya bakalan bisa interaksi sama yang hidup ternyata enggak padahal itu caleg sudah kesannya komedi banget. Missed opportunity to have comedy moment in there," kritik penonton yang beri 3,5 bintang.
Agak Laen mengisahkan Bene (Bene Dion), Boris (Boris Bokir), Jegel (Indra Jegel), dan Oki (Oki Rengga) yang merupakan empat sekawan yang telah berteman sejak lama.
Mereka mengelola rumah hantu di sebuah pasar malam, termasuk menjadi hantu di wahana itu.
Bisnis mereka semula gagal karena pengunjung tak merasakan adrenalin atau ketakutan saat masuk rumah hantu. Mereka lantas merenovasi wahana itu supaya semakin menyeramkan.
Namun, setelah direnovasi, rumah hantu itu justru menelan nyawa. Empat sekawan tersebut lantas bersekongkol menyembunyikan kematian itu meski harus dihantui arwah gentayangan.
Agak Laen saat ini masih tayang di bioskop.
[Gambas:Youtube]