Real Count KPU: Suara Komeng di DPD Jabar Tembus 2 Juta

CNN Indonesia
Kamis, 22 Feb 2024 16:20 WIB
Per Kamis (22/2) pukul 15.54 WIB, perolehan suara Komeng di DPD Jawa Barat sudah tembus lebih dari 2 juta.
Per Kamis (22/2) pukul 15.54 WIB, perolehan suara Komeng di DPD Jawa Barat sudah tembus lebih dari 2 juta. (Instagram/@komeng.original)
Jakarta, CNN Indonesia --

Komedian Komeng hingga kini masih unggul dan menguasai posisi pertama dalam perolehan suara caleg Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dapil Jawa Barat dalam Pemilu 2024. Berdasarkan data yang diakses pada Kamis (22/2), suara Komeng sudah tembus 2 juta.

Berdasarkan data real count KPU yang diakses pukul 15.54 WIB, Komeng ada di posisi teratas dengan 2.013.135 suara atau setara 20,04 persen dari total suara yang sudah masuk ke KPU.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Data yang sudah masuk ke KPU per pembaruan pukul 15.01 WIB, sudah 60,57 persen atau setara atas 85.078 dari 140.457 TPS.

Sementara itu, di posisi kedua masih tetap ditempati Aanya Rina Casmayanti dengan 835.340 suara atau setara 8,31 persen. Sedangkan posisi ketiga ditempat Jihan Fahira dengan 701.515 suara atau 6,98 persen.

Sebelumnya, Komeng sudah berterima kasih kepada warga Jawa Barat setelah dirinya ramai diberitakan unggul dalam penghitungan real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai calon anggota DPD.

"Terima kasih semuanya buat warga jawa barat yang mencoblos maupun yang tidak, pokoknya terima kasih banyak," kata Komeng kepada CNN Indonesia TV yang tayang Jumat (16/2).

[Gambas:Video CNN]



"Paling enggak saya senang ... saya sudah dilibatkan jadi calon legislatif. Jadi calon saja itu sudah terima kasih kepada para warga Jawa Barat," lanjut pria bernama asli Alfiansyah itu.

Dalam laman goodkind, Komeng yang maju secara independen ini menuliskan programnya selaku calon anggota DPD. Ia mengaku "ingin mengembangkan kesenian di daerah Jawa Barat khususnya, di Indonesia pada umumnya. Dengan komedi untuk memancing kebahagiaan."

Tak hanya itu, Komeng secara langsung juga mengatakan bakal memperjuangkan tanggal lahir Bing Slamet untuk menjadi Hari Komedi.

"27 September hari lahirnya Bing Slamet. Saya sudah bicara dengan putranya Adi Bing Slamet dan dia setuju. Bahkan, pernah selapan atau sembilan atau sepuluh," ujarnya.

Kendati demikian, Komeng belum bisa memberikan garansi aspirasi seniman lawak itu bisa terwujud atau tidak. Ia hanya memastikan bakal memperjuangkan hal tersebut.

Meski mendominasi suara, angka dan persentase Komeng dalam real count bukan hasil akhir karena masih menunggu perhitungan manual KPU.

Apalagi terdapat kejanggalan Sirekap Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 lantaran ada perbedaan antara jumlah perolehan total suara partai dengan jumlah akumulasi suara yang didapatkan tiap-tiap caleg.

Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja sebelumnya menegaskan bahwa Sirekap bukan penentu rekapitulasi. Penentu hasil Pemilu adalah penghitungan manual.

"Harus kami sampaikan bahwa Sirekap adalah bukan penentu terhadap rekapitulasi. Penentunya tetap menurut Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (tentang Pemilihan Umum) adalah manual rekapitulasi. Jadi bukan Sirekap. Sirekap hanya alat bantu," kata Bagja, Kamis (15/2).

(chri)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER