REVIEW KONSER

Ed Sheeran dan Pembuktian Konser Paket Lengkap Skala Stadion di JIS

Muhammad Feraldi Hifzurahman | CNN Indonesia
Senin, 04 Mar 2024 16:50 WIB
Review konser Ed Sheeran di Jakarta: suguhan kelas atas bukti ia bintang dunia yang semestinya konser berskala stadion.
Review konser Ed Sheeran di Jakarta: suguhan kelas atas bukti ia bintang dunia yang semestinya konser berskala stadion. (ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti)
img-title Christie Stefanie
4
Penampilan lengkap dalam konser terbaru di Indonesia membuktikan Ed Sheeran adalah bintang dunia yang semestinya konser berskala stadion.
Jakarta, CNN Indonesia --

Ed Sheeran kembali singgah ke Indonesia setelah lima tahun lewat konser +-=÷x Tour 2024 in Jakarta. Solois itu datang dengan membawa misi besar, yakni mengadakan konser tunggal berskala stadion di ibu kota Indonesia.

Usaha 'menaklukkan' stadion itu berhasil dicapai saat Ed Sheeran akhirnya menapakkan kaki di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu (2/3) malam. Konser itu menyuguhkan sajian lengkap berkat aksi ciamik Ed Sheeran dan aspek-aspek penopang penampilannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Konser tersebut sekaligus menjadi pengalaman pertama saya merasakan atmosfer JIS untuk pertunjukan musik. Saat tiba di lokasi, saya cukup menikmati suasana dan hiruk pikuk penonton di area stadion.

Hanya saja, saya mesti sepakat dengan testimoni yang menyebut stadion ini masih butuh membenahi akses di sekitar lokasi. Sebagian penonton juga terlihat masih kagok lantaran baru pertama kali menonton di venue tersebut.

Namun, kerikil di awal itu tidak mengikis antusiasme saya untuk menyaksikan Ed Sheeran. Rasa penasaran juga muncul karena sang solois akan beraksi di atas panggung 360 derajat.

[Gambas:Video CNN]



Konsep panggung yang unik itu akhirnya saya lihat secara langsung ketika masuk venue. Panggung itu berbentuk lingkaran dengan empat pilar tersebar di empat sudut seperti persegi.

Pilar-pilar itu nantinya berfungsi untuk memancarkan lampu ke arah Ed Sheeran. Videotron juga terpasang tepat di atas panggung dengan layar mengarah ke semua sisi.

Konsep panggung itu cukup segar dibanding format yang lazim dipakai. Namun, terpasangnya empat pilar dekat panggung ternyata menghalangi pandangan beberapa area penonton.

Saya menjadi salah satu orang yang harus merasakan apes karena tidak bisa melihat panggung secara utuh karena terhalang sebuah pilar yang menjulang tinggi.

Meski begitu, keapesan saya ternyata terbayar lunas ketika Ed Sheeran naik ke atas panggung tidak lama setelah penampilan Calum Scott sebagai opening act.

Penyanyi kelahiran Halifax itu langsung menggebrak dengan Tides dari album Equals (2021). Lagu dengan tempo up beat itu dengan mudah membakar energi puluhan ribu penonton yang hadir.

Ed Sheeran tidak mengenakan pakaian glamor atau bermegah-megahan, hanya kaus hitam bertuliskan Jakarta di punggung dan celana jeans. Hal itu seolah membuktikan bahwa perhatiannya hanya tertuju pada suguhan musik dan aksi panggung yang ciamik.

Sebab, ia benar-benar mengerahkan energi impresif sejak awal konser. Kemampuan bernyanyi Ed Sheeran juga tak perlu diragukan berkat jam terbang dan status bintang global yang disandangnya.

Penampilan itu ditunjang dengan permainan lampu atraktif, baik yang menyorot ke arah panggung atau area tribun. Kualitas suara yang dihasilkan pun jernih dan konsisten tanpa kendala.

"Selamat malam, Jakarta! Senang sekali bisa kembali!" teriak Ed Sheeran setelah lagu pertama.

Penyanyi Ed Sheeran membawakan lagu pada konser bertajuk Ed Sheeran +-=:x tour in Indonesia di Jakarta International Stadium, Jakarta, Sabtu (2/3/2024). Pada konser di atas panggung 360 derajat tersebut Ed Sheeran membuka penampilan dengan lagu berjudul Tides serta membawakan lagu berjudul perfect, Shape of You dan Castle On the hill. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi AdhaReview konser +-=:x tour in Indonesia: Ed Sheeran membuktikan reputasinya sebagai bintang dunia yang sudah semestinya mengadakan konser berskala stadion ketika konser di Jakarta International Stadium, Sabtu (2/3). (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha)

Usai sapaan singkat itu, Ed Sheeran langsung beralih membawakan Blow, I'm A Mess, hingga Shivers. Lagu-lagu itu menjadi momentum bagi sang penyanyi dalam mengatur atmosfer konser.

Ia juga tak luput menunjukkan kepiawaiannya sebagai musisi bertalenta. Saat Shivers dibawakan, Ed Sheeran mulai menginjak pedal loop station alias alat khusus yang memungkinkan dirinya memainkan audio dari berbagai instrumen secara berulang.

Sheeran lantas memamerkan kemampuannya dalam memproduksi lagu, mulai dari merekam berbagai jenis suara instrumen hingga membentuk sebuah harmoni yang mengagumkan.

Lanjut ke sebelah...

Kerja Sama Ed Sheeran dan Fan Bangun Atmosfer di Konser

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER