Luhut juga menyinggung dan memuji Dipa Andika yang juga merupakan produser Agak Laen karena mampu bercerita soal suku Batak ke dalam film-filmnya. Sebelum Agak Laen, Dipa bersama Ernest juga memproduksi Ngeri Ngeri Sedap yang turut memasukkan unsur Batak.
"Sebelum menonton, saya sempat mencari tahu sedikit tentang film ini. Ternyata saya menemukan nama Dipa Andika, seorang produser yang sudah lama saya kenal mampu mengemas kisah yang apik tentang budaya dan karakteristik suku Batak Toba ke dalam film drama komedi 'Ngeri-Ngeri Sedap' yang pernah sukses sebelumnya," tuturnya.
"Ada juga @ernestprakasa, yang kita kenal punya banyak pengalaman membidangi film komedi semacam ini," tambahnya. "Dan tak ketinggalan para aktor dan aktris yang namanya sudah tak asing lagi di telinga kita, ikut mengisi peran di film 'Agak Laen'."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agak Laen dibintangi empat aktor keturunan Batak yang dikenal sebagai personel siniar bertajuk sama, yaitu, Bene Dion, Boris Bokir, Indra Jegel, dan Oki Rengga.
Selain itu, sejumlah aktor juga turut bergabung sebagai pemeran pendukung, yaitu Tissa Biani, Indah Permatasari, Arie Kriting, Mamat Alkatiri, Praz Teguh, hingga Anggi Marito.
Film ini diproduksi oleh studio Imajinari. Agak Laen menjadi film ketiga yang dirilis studio produksi itu setelah Ngeri Ngeri Sedap (2022) dan Jatuh Cinta Seperti di Film-film (2023).
Berdasarkan pengumuman pada Selasa (5/3), Agak Laen kini telah mengumpulkan 8.205.798 penonton. Angka tersebut terkumpul sejak film tersebut tayang 1 Februari di bioskop.
Hal tersebut membuat Agak Laen menjadi film Indonesia terlaris kedua sepanjang sejarah. Posisinya kini berada tepat di belakang KKN di Desa Penari yang mengumpulkan lebih dari 10 juta penonton.
Angka tersebut masih akan terus bertambah mengingat Agak Laen baru menghabiskan 33 hari di bioskop.
Masa penayangan biasanya dilihat dari pantauan jumlah penonton. Apabila stabil atau terus meningkat, film bisa bertahan lebih dari 30 hari.
KKN di Desa Penari contohnya. Film yang menempati posisi pertama film terlaris Indonesia sepanjang masa itu resmi turun layar setelah 75 hari tayang untuk versi pertamanya yang dirilis pada 30 April 2022.