Sementara itu, pandangan lain disampaikan Kawai yang merupakan PNS Jepang dan telah menyaksikan film itu pada pekan debut di bioskop yang terletak beberapa kilometer dari Atomic Bomb Dome.
"Saya tak yakin ini adalah film yang benar-benar harus diusahakan supaya bisa ditonton warga Jepang," ucap Kawai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski menceritakan pembuatan bom atom yang menghancurkan Hiroshima dan Nagasaki dalam Perang Dunia II, Christopher Nolan tak menampilkan adegan peristiwa tersebut dalam film Oppenheimer.
Menurutnya, pertimbangan sudut pandang menjadi alasan tidak menyertakan serangan bom atom bersejarah tersebut. Film itu berfokus pada J. Robert Oppenheimer dan perjalanannya menciptakan bom atom.
"Dia [J. Robert Oppenheimer] mengetahui tentang pengeboman Hiroshima dan Nagasaki di radio, sama seperti semua orang di seluruh dunia pada saat itu," kata Nolan seperti diberitakan IndieWire, Selasa (18/7/2023).
Sehingga, adegan pengeboman hanya disinggung sekilas dalam film tersebut ketika Oppenheimer (Cillian Murphy) mendengar berita bom atom di radio dan diikuti euforia tentara dan ilmuwan di Los Alamos, New Mexico.
Variety pada Minggu (31/3) memberitakan Oppenheimer mengumpulkan US$2,5 juta pada pekan debut penayangan di 343 bioskop Jepang.
Berdasarkan Universal Pictures, Oppenheimer menjadi film dengan pembukaan akhir pekan terbesar 2024 untuk rilisan Hollywood di Jepang, melampaui Aquaman and the Lost Kingdom" (US$1,6 juta) dan Dune: Part Two (US$1,3 juta).