Kisah Tragis Miliuner Pembeli Lisensi Tak Bisa Tonton 3 Body Problem

CNN Indonesia
Kamis, 04 Apr 2024 19:37 WIB
Kisah tragis Lin Qi, pembeli lisensi The Three-Body Problem tak bisa tonton serial hasil adaptasi garapan Netflix karena dibunuh pengacara sendiri.
Kisah tragis Lin Qi, pembeli lisensi The Three-Body Problem tak bisa tonton serial hasil adaptasi garapan Netflix karena dibunuh pengacara sendiri. (Netflix/Ed Miller)
Jakarta, CNN Indonesia --

Fan sekaligus pembeli lisensi The Three-Body Problem tak bisa menikmati hasil adaptasi novel favoritnya tersebut menjadi serial live-action di layar kaca.

Miliuner Lin Qi pada 2014 berlimpah uang tunai setelah perusahaan game miliknya resmi terdaftar. Ia berangan-angan mengubah trilogi fiksi ilmiah yang paling dicintai di China itu menjadi global pop culture seperti Star Wars.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati demikian, Lin Qi pada akhirnya malah tak bisa melihat angan-angannya terealisasi dalam 3 Body Problem, serial televisi yang digarap Netflix.

Hal tersebut diakibatkan Lin Qi tewas akibat diracun beberapa bulan setelah Netflix mengumumkan bakal adaptasi novel karya Liu Cixin ke layar kaca pada 2020.

Ia meninggal dunia saat berusia 39 tahun. CNN memberitakan pelaku pembunuhan itu adalah pengacara yang sesungguhnya membantu Lin Qi, melalui Yoozoo Games, mendapatkan hak adaptasi trilogi ternama itu.

Semua bermula ketika Xu Yao, salah satu eksekutif pengusaha itu, memberikan pil probiotik untuk Lin Qi setelah berselisih dengannya. Pil itu ternyata dicampur racun mematikan yang ia beli dari web gelap.

[Gambas:Video CNN]



Pada musim dingin 2020, Lin Qi dalam perjalanan pulang dari kantor pusat Yoozoo Games di Shanghai. Namun, ia tiba-tiba merasa tidak enak badan dan sempat mengecek kondisi ke rumah sakit.

Dalam beberapa waktu, ia sempat stabil tapi meninggal 10 hari kemudian pada hari Natal.

Setelah dilakukan tes, sedikitnya lima racun ditemukan dalam tubuh Lin Qi, termasuk merkuri dan tetrodotoxin, racun yang begitu mematikan dan biasanya ditemukan dalam ikan buntal.

Dugaan alasan pembunuhan

Penyelidikan dilakukan dan pada akhirnya menetapkan Xu Yao sebagai tersangka. Dalam sidang putusan yang berlangsung Maret 2024, pengadilan Shanghai mengatakan Xu Yao berselisih dengan Lin Qi mengenai masalah manajemen perusahaan.

Pengadilan tidak mendetailkan dasar penyebab aksi Xu Yao. Namun, pemberitaan media lokal menuliskan semua diduga atas ambisi Lin Qi mengadaptasi The Three-Body Problem menjadi sebuah IP global ternama.

Sebelum dipegang Lin Qi, lisensi karya Liu Cixin itu dipegang pasangan pebisnis China. Mereka membeli lisensi itu langsung dari sang novelis pada 2009.

Lin Qi menempuh jalan panjang untuk mendapatkan lisensi. Usaha itu tampak mandek setelah bertahun-tahun kolaborasi dengan pasangan bisnis tersebut, tapi malah gagal.

Hal tersebut membuat Lin Qi mendatangkan Xu Yao pada 2017 untuk mengatasi masalah itu. Xu Yao merupakan pengacara mapan yang menempuh pendidikan di Prancis dan AS dan punya pengalaman bekerja satu dekade di perusahaan multinasional.

Kehadiran Xu Yao membantu Lin Qi berhasil mendapatkan hak adaptasi. Pada 2018, ia ditunjuk untuk mempelopori anak perusahaan Yoozoo, yakni The Three-Body Universe, untuk mengembangkan IP Three-Body.

Lanjut ke sebelah...

Jelang Pembunuhan Lin Qi

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER