Badarawuhi Dinilai Lebih Baik dari KKN, tapi Naskah Tuai Kritikan

CNN Indonesia
Rabu, 17 Apr 2024 06:30 WIB
Sejumlah penonton mengkritik Badarawuhi di Desa Penari karena merasa skenario film itu begitu mengecewakan.
Sejumlah penonton mengkritik Badarawuhi di Desa Penari karena merasa skenario film itu begitu mengecewakan. (dok. MD Pictures via IMDb)
Jakarta, CNN Indonesia --

Film horor Badarawuhi di Desa Penari menuai beragam reaksi usai resmi tayang di bioskop. Prekuel KKN di Desa Penari (2022) itu panen pujian, tetapi juga tidak luput dari kritik penonton.

Berbagai macam komentar itu juga membanjiri media sosial khusus film bernama Letterboxd. Dalam situs itu, Badarawuhi mendapat rating rata-rata sebesar 3,14 dari 750 ulasan per Selasa (16/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Film garapan Kimo Stamboel itu juga disukai oleh 75 pengguna dan mendapatkan 432 ulasan dari para penonton.

Sebagian besar pujian yang muncul di ulasan tersebut memuji kualitas Badarawuhi di Desa Penari secara umum. Film itu dinilai lebih apik dari pendahulunya, KKN di Desa Penari (2022).

Salah satu pengguna mengakui Badarawuhi di Desa Penari melampaui film pertama, meskipun eksekusinya bukan seperti film yang digarap Kimo Stamboel.

"Jelas lebih bagus dari film pertama, walau film ini kayak bukan film Kimo Stamboel banget," ungkap seorang pengguna yang memberi rating 3 bintang untuk Badarawuhi di Desa Penari, Sabtu (13/4).

[Gambas:Video CNN]



Sejumlah penonton juga memuji Kimo Stamboel yang dipercaya menjadi sutradara. Penonton mengaku puas dengan sentuhan Kimo Stamboel untuk film ini, terutama dalam menghadirkan teror dan kengerian.

Salah satu pengguna juga menilai Kimo dapat menampilkan hal-hal dasar yang seharusnya sudah ada sejak film pertama.

Aspek teknis juga mendapat apresiasi dari beberapa pengguna. Salah satu akun bahkan menilai Badarawuhi di Desa Penari berhasil menghadirkan atmosfer kengerian dengan amat bagus.

"Saya bukan penggemar thread KKN, apalagi film pertamanya. Tapi Kimo melakukan hal minimal yang seharusnya sudah ada sejak film pertama," ujar seorang pengguna.

"Suka dengan sentuhan Kimo dalam film ini, ia mengisinya dengan teror dan kejahatan di mana-mana," kata penonton lainnya.

"Visualnya keren, akting oke, dan atmosfer kengeriannya juga bisa dibangun dengan sangat apik," ungkap salah satu pengguna.

Namun, Badarawuhi di Desa Penari juga tetap menuai banyak kritik. Beberapa komentar itu berisi reaksi negatif para penonton karena kecewa dengan film kedua KKN di Desa Penari tersebut.

Lanjut ke sebelah...


HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER