"All that time you were throwin' punches, it was all for nothin'/ And our town, it looks so small from way up here/ Screamed, "Thank you, Aimee" to the night sky and the stars are stunnin'/ 'Cause I can't forget the way you made me heal."
Lirik di atas menggambarkan capaian Taylor Swift yang meroket usai pertikaian dan drama dengan Kim Kardashian dan Kanye West pada 2016.
Swift kini bukan cuma kaya, tenar, dan dicap sebagai orang serta musisi paling berpengaruh, ia juga dianggap penolong ekonomi berbagai negara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Cassandra menjadi lagu kedua yang menarik perhatian penggemar Taylor Swift dan diyakini membahas soal Kim Kardashian dan keluarganya.
Dalam lagu ke-27 TTPD ini, Swift mengisahkan soal pengalaman dirinya menjadi korban manipulasi dan tidak dipercaya oleh orang lain meski sudah mengatakan yang sebenarnya.
Swift menggunakan metafora mitologi soal Cassandra dari Yunani. Cassandra dianugerahi kekuatan meramal oleh Dewa Apollo. Namun ketika Cassandra menolak Apollo, ia justru dikutuk bahwa ia tidak akan pernah dipercaya oleh orang lain.
"When the first stone's thrown, they're screamin'. In the streets, there's a raging riot," menggambarkan ketika Kim Kardashian melempar video editan Swift yang terlihat menyetujui penggunaan kata "bitch" di lagu Kanye West, Famous, pada 2016.
"When it's "Burn the bitch" they're shrieking/ When the truth comes out, it's quiet," menggambarkan perbedaan respons publik antara saat video rekayasa Kim pada 2016 yang menuai hujatan ke Taylor, dengan ketika video sejatinya rilis pada 2019 yang membenarkan Taylor.
Kata "Burn the bitch" juga merefleksikan pada pembunuhan massal pada abad pertengahan yang menjadikan perempuan dengan stigma tertentu sebagai objek buruan untuk dibunuh karena dianggap penyihir. Metafora ini juga pernah dipakai Swift dalam lagu I Did Something Bad (2017) dan mad woman (2020).
"So, they killed Cassandra first 'cause she feared the worst/ And tried to tell the town. So they filled my cell with snakes, I regret to say, Do you believe me now?" menggambarkan Swift yang dihujat dan dijuluki "ular" serta seluruh kolom komentar media sosialnya penuh emoji gambar ular dari netizen.
"They knew, they knew, they knew the whole time/ That I was onto somethin' / The family, the pure greed, the Christian chorus line," menggambarkan bahwa ibu Kim, Kris Jenner, diduga mengetahui yang sebenarnya soal konflik tersebut.
Kris Jenner juga pernah menyarankan Kim Kardashian untuk menghubungi Taylor Swift dan memperbaiki situasi, tapi ditolak oleh Kim. Sementara itu, keluarga Kardashian yang lain seperti Kendall Jenner memanfaatkan situasi itu untuk panjat sosial.
Bagian "the pure greed, the Christian chorus line" disinyalir menggambarkan pola bisnis keluarga Kim Kardashian yang segalanya dijadikan bahan mencari cuan, serta Kanye West yang sempat menjadi penyanyi gospel.
"Bet they never spared a prayer for my soul. You can mark my words that I said it first. In a morning warning, no one heard," merujuk pada ucapan Swift soal Kanye West.
Kanye West sudah bermasalah dengan Swift sejak 2009. Swift pun secara tersirat pernah menggambarkan West sebagai orang yang bermasalah dalam lagu-lagu di album-album awalnya.
(end)