Kepala staf Harry dan Meghan Markle, Josh Kettler, disebut mundur dari posisinya, padahal baru menjabat selama tiga bulan.
Diberitakan Page Six, Senin (12/8), Kettler mundur hanya beberapa hari sebelum ia menemani pasangan tersebut ke Kolombia selama empat hari untuk "tur semi-kerajaan".
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Josh Kettler tidak lagi bekerja untuk mereka," kata seorang sumber kepada Page Six.
Page Six juga menyebut alasan Kettler mendadak mundur dari jawabannya juga tidak diungkap. Perwakilan Harry dan Meghan Markle pun tidak memberikan tanggapan kepada Page Six.
Kabar ini datang setelah Daily Mail menyebut Harry dan Meghan Markle mengalami kesulitan dalam mempertahankan staf mereka.
Setidaknya ada 18 staf pasangan yang menikah pada 2018 tersebut sudah mundur, dengan 9 atau lebih memilih cabut setelah pasangan itu pindah ke California pada 2020.
"Apa yang paling sering dibilang selama saya bekerja di sana, saya rasa saya tidak pernah mendengar satu pun karyawan saat ini atau mantan staf mereka bilang akan ambil pekerjaan itu lagi bila diberi kesempatan," kata sumber Daily Mail.
"Mereka bukan karyawan yang mereka temukan di jalan," kata salah satu mantan karyawan.
"Banyak dari mereka sebelumnya pernah bekerja dengan baik di bawah pimpinan yang sangat menuntut di perusahaan atau lingkungan dengan kinerja tinggi,"
Josh Kettler sendiri sebelumnya bekerja untuk Cognixion, perusahaan perakitan peralatan medis. Ia direkrut menjadi kepala staf Harry dan Meghan pada awal 2024 dan disebut sebagai kandidat yang tepat untuk "membimbing" Harry "melalui fasenya"
Pada Mei 2024, Kettler juga menjadi sosok penting dalam perjalanan Harry ke London untuk merayakan 10 tahun Invictus Games. Ia juga berperan penting dalam tur tiga hari perjalanan Harry dan Meghan ke Nigeria pada Juni 2024.
(end)