Hakim Berhalangan, Sidang Cerai Ruben Onsu dan Sarwendah Ditunda

Sidang cerai Ruben Onsu dan Sarwendah yang kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, pada Selasa (27/8), ditunda.

Sidang dengan agenda pembuktian saksi itu ditunda lantaran Ketua Majelis Hakim berhalangan hadir. Padahal, pihak Ruben Onsu sudah menghadirkan babysitter sebagai saksi kali ini.

Lihat Juga : Kubu Ruben Onsu Bawa Babysitter Jadi Saksi Sidang Cerai

"Sebagai saksi, kami hadirkan babysitter yang sudah bekerja selama lima tahun," ujar kuasa hukum Ruben, Minola Sebayang, di PN Jakarta Selatan, Selasa (27/8).

"Hanya saja, sidang tidak dilanjutkan pada hari ini karena mendadak ketua majelis hakim dapat penugasan latihan tentang terorisme di Yogyakarta," lanjutnya.

Minola lantas menjelaskan Majelis Hakim yang hadir baru memberi kabar itu ketika sidang digelar. Hal itu membuat dirinya tetap hadir meski hakim berhalangan.

Kuasa hukum Ruben Onsu itu kemudian mengatakan hakim memutuskan sidang ditunda. Sidang cerai dengan agenda yang sama itu akan kembali digelar pada pekan depan, yakni 3 September 2024.

[Gambas:Video CNN]

"Tadi disampaikan di ruang persidangan, sidang ditunda satu minggu sampai minggu depan," ujar Minola.

"Agendanya masih sama, saksi yang belum diperiksa," lanjutnya.

Sementara itu, Humas II Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Tumpanuli Marbun mengatakan proses cerai Ruben Onsu dengan Sarwendah Tan bisa selesai lebih cepat, jika Sarwendah selaku tergugat selalu absen dalam persidangan.

Ia mengatakan putusan cerai berpeluang lebih cepat dikeluarkan karena tidak ada bantahan dari tergugat. Terlebih, pihak Sarwendah juga selalu absen selama enam kali agenda persidangan.

Ruben Onsu menggugat cerai Sarwendah melalui kuasa hukumnya, Minola Sebayang, ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan terdaftar pada 11 Juni dengan nomor perkara 551/Pdt.G/2024/PN JKT.SEL.

Gugatan itu hadir sekitar 11 tahun sejak keduanya resmi menikah pada 22 Oktober 2013. Pernikahan keduanya dikaruniai dua anak perempuan dan satu anak angkat laki-laki.