Dalam video tersebut, Lolly membantah dirinya hamil. Lolly kemudian mengatakan dirinya mengalami garis dua dari pengujian test pack karena imbas dari terapi hormon yang ia jalani sejak di Inggris.
Ia menjalani terapi tersebut berdasarkan perintah dokter karena mengalami gangguan menstruasi.
Lolly juga membantah alami kekerasan dari Vadel seperti yang disebut banyak orang. Menurut dia, kondisi lebam yang ia alami adalah karena terjedot, bukan karena Vadel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nikita Mirzani ditemani oleh sahabatnya, dokter Oky Pratama, dan sejumlah pihak lain termasuk pemilik unit apartemen yang disewa Lolly, mendatangi perempuan 17 tahun tersebut pada Kamis (19/9) siang.
Kedatangan Nikita Mirzani dan tim hanya berselang beberapa jam setelah Lolly mengunggah video berisi makian untuk ibunya sendiri pada Kamis dini hari, usai Nikita tak bisa menemukan anaknya tersebut di apartemen pada Rabu (18/9) malam.
Dalam siaran langsung yang dipegang oleh Oky Pratama dan direkam serta disebar oleh netizen di media sosial, Lolly tampak murka saat didatangi oleh ibunya sendiri beserta sejumlah orang.
Lolly bukan cuma menolak untuk ikut, melainkan hingga teriak-teriak hingga memaki-maki Nikita Mirzani. Pemilik unit apartemen juga membantu Nikita dan mengusir Lolly, keduanya bahkan sempat adu mulut.
Nikita Mirzani melalui kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid, mengatakan semua yang dilakukan untuk melindungi anak perempuannya, terutama yang masih di bawah umur.
Ia pun menyatakan bakal memaafkan semua yang telah dilakukan anaknya tersebut.
"Ingat, pada saat kejadian umurnya baru 16 tahun. Sekarang mau 17 tahun, itu adalah anak yang harus mendapatkan perlindungan dari orang tuanya. Jadi ini adalah tindakan orang tua melindungi anak," tutur Fahmi seperti diberitakan InsertLive.
"Kalau dia tidak sayang sama anaknya, dia tidak akan berdiri di sini," Fahmi menegaskan.
"Kalau seorang ibu, Anda tanya kepada semua orang pasti akan memaafkan, apa pun yang dilakukan oleh anak pasti akan dimaafkan."
"Tapi persoalan hukum adalah persoalan tersendiri. Siapa pun yang terlibat pasti akan berurusan dengan kami. Ini genderang perang sudah ditabuh sama Nikita. Ikutin saja gimana. Ini tidak main-main, pasal ini kami lapis lapis untuk melindungi anak berumur 16 tahun."
AKP Nurma Dewi menyebut aksi Nikita Mirzani mendatangi Lolly didampingi oleh Kanit PPA Polres Metro Jakarta Selatan. Ia pun menolak bila tindakan itu disebut penjemputan.
"Itu tidak ada penjemputan karena ini anak NM masih di bawah asuhan NM. Menurut kita semua, LM masih di bawah asuhan NM, menurut saya itu kewajiban dari orang tua," katanya.