Bintang J-pop Masahiro Nakai Pensiun Buntut Dugaan Pelecehan Seksual

CNN Indonesia
Kamis, 23 Jan 2025 17:10 WIB
Bintang J-pop dan pembawa acara Masahiro Nakai mengundurkan diri dari industri hiburan Jepang buntut skandal dugaan pelecehan seksual.
Bintang J-pop dan pembawa acara Masahiro Nakai mengundurkan diri dari industri hiburan Jepang buntut skandal dugaan pelecehan seksual. (AFP/STR)

Kecaman ke Fuji TV

Fuji TV juga dikecam atas penanganannya terhadap permasalahan tersebut. Puluhan merek ternama, termasuk Toyota dan McDonald's, menarik iklan mereka dari penyiar tersebut. Pada Kamis (23/1), sahamnya turun 7,8 persen.

Shukan Bunshun dan media lain menuduh seorang eksekutif Fuji TV terlibat dalam mengatur pertemuan Nakai dengan perempuan itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fuji TV membantah klaim tersebut tetapi pekan lalu mengatakan bahwa mereka menyelidiki masalah itu setelah seorang investor aktivis AS mengatakan bahwa mereka "marah" dengan kurangnya transparansi perusahaan tersebut.

Presiden Fuji Koichi Minato mengadakan konferensi pers pada hari Jumat (17/1) tetapi menolak membahas rincian tuduhan tersebut.

Sehingga, konferensi pers tersebut menuai kritik tambahan karena hanya sejumlah kecil media yang diundang dan tidak ada video yang diizinkan.



Gelombang skandal industri Jepang

Pengunduran diri Nakai muncul setelah Johnny & Associates, kerajaan boy band yang kini sudah bubar, pada 2023 mengakui bahwa mendiang pendirinya Johnny Kitagawa melakukan kekerasan seksual terhadap anak laki-laki beberapa dekade.

Nakai adalah member SMAP, salah satu grup Johnny & Associates yang menyapu tangga lagu di Jepang dan di Asia selama hampir 30 tahun ketenaran band tersebut.

Tuduhan tentang Kitagawa beredar beberapa dekade tetapi baru pada 2023 tudingan tersebut memicu seruan untuk kompensasi setelah dokumenter BBC tayang dan menimbulkan kecaman dari para korban.

Industri hiburan Jepang kemudian diguncang skandal kekerasan seksual mengejutkan lainnya yang melibatkan Hitoshi Matsumoto, salah satu komedian paling populer di negara itu.

Ia diberitakan melakukan pelecehan seksual, termasuk memaksa seorang perempuan untuk melakukan seks oral, serta memaksa mencium perempuan lain. Matsumoto kemudian menggugat pemberitaan itu.

Hingga pada November 2024, Matsumoto mengatakan telah mencabut kasus pencemaran nama baik terhadap majalah Shukan Bunshun yang menerbitkan tuduhan itu.

(afp, cna/chri)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER