Dee Hsu mengonfirmasi abu kremasi Barbie Hsu, sang kakak, telah tiba dan kembali ke Taiwan pada Rabu (5/2). Abu jenazah dibawa kakak iparnya, DJ Koo, bersamanya melalui pesawat carter.
Melalui agensi, seperti diberitakan Mirror Media, Dee Hsu menyatakan tidak bakal ada upacara pelepasan Barbie Hsu di Taiwan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal tersebut disampaikan setelah beredar kabar upacara penghormatan terakhir untuk Barbie Hsu di Taiwan bakal diselenggarakan di Longyan Hall.
"Terima kasih kepada semua teman media yang telah menunggu Barbie Hsu untuk pulang di tengah cuaca dingin. Dia telah pulang dengan selamat," kata Dee Hsu.
"Saya yakin dia sudah bahagia dan bebas di Surga sekarang! Kami tidak akan mengadakan upacara perpisahan untuk Barbie Hsu [di Taiwan] karena dia selalu menjadi orang yang rendah hati," ungkapnya.
"Jika kalian merindukannya, simpan saja dalam hati. Seluruh keluarga kami berterima kasih atas cinta Anda semua untuk Barbie Hsu," Dee Hsu menegaskan.
Liberty Times, seperti dikutip dari Mirror Media, sebelumnya memberitakan abu kremasi Barbie Hsu akan ditempatkan sementara di Longyan setelah menyelesaikan prosedur bea cukai.
Pemberitaan ini muncul setelah pihak keluarga sempat menyatakan abu jenazah akan dibawa pulang ke Taiwan oleh DJ Koo selaku suami Barbie Hsu, bersama Dee Hsu, sang adik, pada Kamis (6/2).
Namun, keluarga belakangan menutupi informasi kepulangan itu karena ingin mendapatkan privasi hingga akhirnya dikonfirmasi abu kremasi sudah tiba di Taiwan pada Rabu (5/2).
Ibunda Barbie Hsu, Huang Chunmei, dilaporkan sudah tiba di Taiwan pada Selasa (4/2) sore waktu setempat dari Tokyo, Jepang. Huang datang tanpa ditemani adik Barbie Hsu, Dee Hsu, dan menantunya, DJ Koo.
Media Taiwan kini sudah mulai menerapkan pembatasan diri dari pemberitaan berlebihan terkait Barbie Hsu demi menjaga kehormatan keluarga yang berduka.
Sejumlah laporan menyebut media di Taiwan berkomitmen memenuhi keinginan terakhir Barbie untuk mengingatkan seluruh pihak untuk berbelas kasih dan menghormati privasi keluarga.
Hal itu termasuk mengoordinasikan penyediaan foto dan video untuk kedatangan ibunya di Bandara Taipei Songshan, sekaligus memastikan proses berkabung keluarga tidak terganggu di kemudian hari.
Kepulangan tersebut terjadi beberapa hari setelah Barbie Hsu dikremasi di Tokyo, Jepang, setelah meninggal dunia pada Minggu (2/2) saat berusia 48 tahun.
Ia mengembuskan napas terakhir setelah tertular influenza yang kemudian membuat kesehatannya terus menurun, pneumonia, dan meninggal dunia.
(chri)