Harris mengatakan ia terinspirasi menulis novel tentang politik kepausan saat menonton liputan konklaf kepausan pada 2013. Ia kala itu sedang menulis saga novel berlatar Republik Roma yang bertajuk trilogi Cicero.
Dalam penulisan Conclave, Harris berkonsultasi dengan Kardinal Cormac Murphy-O'Connor untuk bahan riset. Saat sudah rilis, Uskup Westminster Inggris itu memuji novel tersebut terkait keakuratannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski berlatar utama soal intrik politik dalam kepemilihan paus Katolik, Conclave juga kental berisi berbagai isu sosial. Hal itu tak terlepas dari berbagai ideologi yang dibawa para kardinal.
Pandangan para kardinal yang kemudian terpilih menjadi paus ini digambarkan berpengaruh signifikan karena akan berpengaruh pada kebijakan Gereja Katolik Roma berikutnya.
Dalam konklaf tersebut, para kardinal akan 'perang' pengaruh dengan ideologi-ideologi mereka, mulai dari pandangan akan penggunaan bahasa Latin dalam liturgi, hingga padangan Gereja Katolik terhadap umat non-Katolik dan LGBT.
![]() |
Kala dirilis pada 29 November 2024, Conclave mendapatkan berbagai pujian. Bahkan dalam laman Rotten Tomatoes per Selasa (25/2), film ini mendulang nilai 93 persen dari 311 ulasan yang membuatnya mendapatkan label tomat segar.
Bukan hanya para kritikus, sebanyak lebih dari 2.500 penonton memberikan nilai puas atas film ini hingga mendulang nilai akhir 86 persen dalam popcornmater di laman agregator itu.
Conclave juga dinobatkan sebagai salah satu dari 10 film teratas tahun 2024 oleh National Board of Review dan American Film Institute.
Film ini pun memenangkan 4 BAFTA Awards 2025, termasuk untuk Best Film. Kemudian film ini memenangkan Golden Globe untuk Best Screenplay, serta piala puncak kategori film dalam SAG Awards 2025, Outstanding Performance by a Cast.
Lihat Juga : |
Dalam Academy Awards ke-97, atau ajang Piala Oscar 2025, Conclave mendapatkan delapan nominasi, termasuk Best Picture. Menurut penghitungan laman prediksi Gold Derby, Conclave termasuk tiga besar yang bersaing ketat memenangkan kategori puncak dalam Piala Oscar 2025, yakni Best Picture.