Saat ini, hanya lima pebisnis bioskop dari 11.000 anggota Academy, salah satunya adalah CEO IMAX Corporation Richard Gelfond.
Ada pula Tim League, pendiri Alamo Drafthouse Cinema (Cabang Eksekutif); Greg Laemmle, CEO Laemmle Theaters (Cabang Asosiasi); dan David dan Patricia Keighley, yang keduanya memegang peran eksekutif di IMAX dan termasuk dalam Production and Technology Branch.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, mereka berlima bukan hanya berperan penting dalam industri bioskop. League, misalnya, adalah salah satu pendiri perusahaan distribusi indie Neon, studio di balik film-film pemenang Oscar, seperti Parasite dan Anora.
Di AS, perusahaan bioskop besar meliputi AMC Theatres, yang dipimpin Adam Aron; Cinemark, yang dipimpin Sean Gamble; dan Regal Cinemas, di bawah kepemimpinan Edward Acuna.
Secara global, para pemimpin industri meliputi Alejandro Ramirez Magaña dari Cinépolis di Meksiko dan Pavan Jain dari PVR INOX di India, keduanya mengawasi ribuan layar di berbagai wilayah.
Di sisi lain, bioskop independen - banyak di antaranya memainkan peran penting dalam platform film indie dan khusus yang sering menjadi pesaing penghargaan. Mereka pun bertanya-tanya apakah pintu akan terbuka bagi mereka juga.
Beberapa di antaranya adalah Doreen Sayegh, pemilik Cranford Theater yang berusia hampir 100 tahun di New Jersey, kemudian The Moviehouse di Millerton, New York, sebuah lembaga budaya lama di wilayah Hudson Valley, yang didirikan pada 1978 dan saat ini dimiliki David Maltby dan Chelsea Altman.
Sementara itu, belum ada komentar resmi dari Academy terkait keinginan pihak pemilik bioskop.
(chri)