Pemerintah Perluas Program MBG, Dukung Gizi Santri Pesantren

Advertorial | CNN Indonesia
Jumat, 11 Jul 2025 00:00 WIB
Pusat Investasi Pemerintah (PIP), Badan Gizi Nasional (BGN) dan Komite Percepatan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) melakukan penandatanganan kerja sama
Ilustrasi Program MBG. (Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pusat Investasi Pemerintah (PIP), Badan Gizi Nasional (BGN) dan Komite Percepatan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) melakukan penandatanganan kerja sama terkait Perluasan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) melalui Program Pembiayaan UMKM.

Kerja sama ini dijalin dalam rangka mendukung akselerasi program nasional pemerintah yaitu MBG, khususnya di lingkungan pesantren melalui pembiayaan UMKM untuk pembangunan Satuan Pelaksana Pemenuhan Gizi (SPPG) yang menjadi motor utama.

Dalam sambutannya, Direktur Utama PIP Kementerian Keuangan, Ismed Saputra, menyampaikan bahwa program MBG patut didukung dengan kolaborasi, utamanya antar lembaga pemerintah. Pihaknya dapat mendukung melalui pelaksanaan tugas dan fungsi lembaga dalam ekosistem Pembiayaan UMKM.

Deputi bidang Sistem dan Tata Kelola BGN, Tigor Pangaribuan, dalam sambutannya turut mengapresiasi inisiasi kerja sama ini. Ia melanjutkan, saat ini sudah ada sekitar 1.800 SPPG dan sebagian besar masih mengandalkan pembiayaan mandiri.

Harapannya, kegiatan ini dapat mempercepat pembangunan SPPG yang berdampak dalam menggerakkan UMKM pemasok SPPG di lingkungan pesantren sehingga dapat menggerakkan ekonomi masyarakat.

Senada dengan itu, ketua Komite PPM, Baddrut Tamam, turut menyampaikan apresiasi atas langkah luar biasa yang telah dilakukan antara PIP, BGN dan Komite PPM. Di tengah semua tantangan yang harus dihadapi, pelaksanaan program ini tetap dapat berjalan dan terus didukung oleh berbagai pihak.

Sebagai informasi, peletakan batu pertama pembangunan SPPG secara simbolis di kompleks Pondok Pesantren API ASRI Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Senin (23/6).

Kegiatan dihadiri pula oleh Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar, Kepala BGN Dadan Hindayana, Pengasuh Ponpes API ASRI KH. M. Yusuf Chudlori (Gus Yusuf), serta Anggota DPR RI Abdul Halim Iskandar, dan para Pimpinan Pondok Pesantren (Kyai) se-Jawa Tengah.

Kegiatan ini menjadi bagian dari peluncuran program 1.000 SPPG Pesantren yang digagas pemerintah untuk memperkuat ketahanan gizi di lingkungan pesantren seluruh Indonesia.

Program 1.000 SPPG ini diharapkan tidak hanya memberikan pemenuhan gizi secara langsung kepada para santri, tetapi juga membuka lapangan kerja baru, meningkatkan produktivitas lokal, dan menjadi model kolaborasi lintas sektor yang bisa direplikasi di seluruh pelosok Tanah Air.

(adv/adv)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER