Istri Ozzy Osbourne, Sharon, tak bisa menahan tangisnya saat mendekati tumpukan karangan bunga yang diberikan penggemar dan penduduk Birmingham, Inggris, untuk mendiang suaminya.
Perempuan 72 tahun tersebut dibantu oleh putranya dengan Ozzy, Jack, keluar dari mobil iring-iringan jenazah dan mendekati karangan bunga di Broad Street.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karangan itu sendiri terletak di kursi Black Sabbath dan menjadi lokasi para penggemar menaruh karangan bunga untuk menghormati Ozzy Osbourne yang meninggal pekan lalu.
Sharon tampak menangis sembari ditemani anak-anaknya mendekati karangan bunga tersebut, dan menaruh secara gemetaran bunga untuk suaminya yang meninggal dalam usia 76 tahun.
Setelah itu, Sharon melambaikan tangan kepada ribuan penduduk dan penggemar Birmingham yang mengelukan nama Ozzy. Penggemar juga memberikan semangat kepada Sharon dan anak-anak Ozzy Osbourne.
Jenazah Ozzy Osbourne sendiri dibawa dalam sebuah mobil hitam dan diiringi sejumlah mobil lainnya dan sebuah pasukan terompet, melewati Broad Street yang sudah dikerubungi ribuan penggemar, menuju lokasi pemakaman.
Keluarga sebelumnya sudah memutuskan konsep pemakaman Ozzy Osbounre. Seorang sumber dalam mengatakan kepada People, bahwa pihak keluarga tak menginginkan suasana muram dalam acara yang nanti digelar secara privat.
"Mereka merencanakan pemakaman kecil dan privat yang akan menjadi perayaan hidupnya," ujar sumber tersebut. "Ozzy tidak akan pernah menginginkan suasana yang muram."
"Mereka sangat bersyukur atas waktu keluarga istimewa yang mereka lalui bersama sebelum Ozzy meninggal," katanya seperti diberitakan New York Post pada Selasa (29/7).
Sumber itu juga mengatakan istri Osbourne, Sharon yang kini berusia 72 tahun, bersama anak-anaknya, Aimee 41 tahun, Jack 39 tahun, Kelly 40, tersentuh oleh cinta dan dukungan yang datang dari seluruh dunia.
Ozzy Osbourne kemudian meninggal dunia pada 22 Juli 2025, dua pekan setelah menggelar konser terakhirnya bersama Black Sabbath di kampung halamannya, Birmingham, Inggris. Ia meninggal dunia setelah didiagnosis menderita penyakit Parkinson yang diumumkan pada 2020.
"Dengan kesedihan yang tak terlukiskan, kami harus mengumumkan bahwa Ozzy Osbourne tercinta telah meninggal dunia pagi ini," bunyi pernyataan keluarga pada Selasa (22/7).
Sebagai vokalis Black Sabbath, Ozzy Osbourne berada di garda terdepan kancah heavy metal. Penampilannya di panggung teatrikal, ia pernah menggigit kepala kelelawar.
Ia kemudian mendapatkan julukan sebagai Prince of Darkness atau Pangeran Kegelapan, dan menjadikannya sosok yang kontroversial.
(end)