Justin Timberlake Didiagnosis Sakit Lyme, Lega Bisa Selesaikan Tur

Justin Timberlake mengungkapkan sedang berjuang melawan masalah kesehatan setelah didiagnosis terkena penyakit lyme. Solois itu membagikan kondisi kesehatannya setelah menyelesaikan Forget Tomorrow World Tour.

Ia mengaku sengaja mengumumkan penyakit itu agar publik mengetahui masalah yang tengah dihadapi di balik panggung pertunjukan.

Lihat Juga : Trump Disebut Serius Mau Ampuni P Diddy dari Dakwaan Prostitusi

"Saya sedang berjuang melawan beberapa masalah kesehatan, dan didiagnosis menderita penyakit lyme--yang tidak saya katakan supaya kalian berbelas kasih--tetapi untuk menjelaskan apa yang saya hadapi di balik layar," ujar Justin via Instagram @justintimberlake, Kamis (31/7).

"Hidup dengan penyakit ini dapat membuat lemah secara terus-menerus, baik secara mental maupun fisik," sambungnya.

Pelantun Mirrors itu kemudian menjelaskan momen pertama kali mengetahui bahwa dirinya mengidap lyme. Ia mengaku terkejut sekaligus menjadi bimbang karena diagnosis itu terungkap di tengah rangkaian tur.

JT, sapaan akrabnya, bahkan sempat bimbang tentang nasib turnya. Ia pernah mempertimbangkan menutup rangkaian tur lebih awal, tetapi akhirnya memutuskan pertunjukannya berlanjut.

[Gambas:Video CNN]

Penyanyi solo itu pun merasa senang karena berhasil menyelesaikan berbagai konser tersebut hingga titik terakhir.

"Saya dihadapkan pada keputusan personal. Berhenti tur? Atau lanjutkan dan lihat kondisinya nanti," ungkap Justin Timberlake.

"Saya memutuskan bahwa rasa bahagia yang saya dapat dari konser jauh lebih besar dari stres sesaat yang dirasakan tubuh saya. Saya senang saya terus melanjutkannya," sambung JT.

Penyakit lyme merupakan sakit menular yang disebabkan oleh bakteri Borrelia burgdorferi. Bakteri ini ditularkan ke manusia melalui gigitan kuku atau rusa yang terinfeksi.

Kutu harus berada di kulit setidaknya selama 36-48 jam untuk kemudian bisa memicu infeksi. Banyak orang dengan penyakit ini tak ingat kapan dirinya mendapatkan gigitan kutu.

Mengutip CNN, dokter Leana Wen mengatakan bahwa ada tiga tahap penyakit lyme seperti yang dialami Bella Hadid. Tahap pertama dimulai dalam satu hari hingga empat minggu pasca-gigitan dengan gejala seperti mengalami flu.

Sementara tahap kedua terjadi 3-12 minggu setelah infeksi awal dengan gejala yang terus berkembang. Tahap terakhir menandakan penyakit yang telah berkembang luas, biasanya terjadi beberapa bulan setelah infeksi.

Meski terbagi dalam tiga tahap, namun gejala bisa tumpang tindih. Beberapa orang dilaporkan mengalami penyakit lyme stadium lanjut tanpa ada gejala sebelumnya.

Penyakit ini sempat diidap model Bella Hadid hingga harus absen dari berbagai gelaran mode pada 2023. Lyme juga sempat dialami penyanyi lain, termasuk Justin Bieber pada 2020 hingga Avril Lavigne pada 2014.

[Gambas:Instagram]