Pimpinan HYBE Bang Si-hyuk, yang saat ini sedang bekerja di luar negeri, mengatakan akan kembali ke Korea untuk bekerja sama sepenuhnya dalam penyelidikan dugaan praktik perdagangan yang tidak adil.
Dalam tanggapan resmi pertamanya terhadap tuduhan tersebut, ia mengirimkan email internal kepada karyawan pada Rabu (6/8) menyatakan penyesalan atas "kebingungan dan kekhawatiran" yang ditimbulkan kontroversi tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kantor berita Yonhap pada Rabu (6/8) memberitakan Bang Si-hyuk mengatakan akan kembali "untuk menanggapi tuduhan ini dan meringankan stres atau kecemasan yang ditimbulkan oleh peristiwa ini terhadap komunitas kami."
"Sebagai pendiri dan ketua, saya merasa sangat bertanggung jawab untuk melakukan segala daya upaya saya guna memastikan tidak ada yang dapat mengurangi perhatian dan pujian yang telah susah payah Anda terima atas pekerjaan Anda," tulisnya.
Bang Si-hyuk saat ini sedang diselidiki oleh Komisi Sekuritas dan Berjangka di bawah Komisi Jasa Keuangan atas dugaan menyesatkan investor pada 2019.
Komisi Sekuritas dan Berjangka (SFC) di bawah Komisi Jasa Keuangan (FSC) sebelumnya memutuskan meneruskan laporan atas Bang Si-hyuk dan tiga mantan pejabat HYBE atas dugaan pelanggaran Undang-Undang Pasar Modal terkait penawaran umum perdana (IPO) perusahaan.
Bang Si-hyuk dituduh secara keliru mengklaim bahwa penawaran umum perdana (IPO) HYBE akan ditunda.
Situasi tersebut mendorong investor untuk menjual saham mereka kepada perusahaan bertujuan khusus (SPC) yang didirikan dana ekuitas swasta yang didukung para eksekutif HYBE.
Pihak berwenang yakin HYBE sudah mempersiapkan IPO-nya saat itu, bertentangan dengan apa yang disampaikan kepada investor.
Setelah perusahaan go public, SPC menjual sahamnya, dan Bang Si-hyuk dilaporkan menerima 30 persen keuntungan dari penjualan tersebut berdasarkan perjanjian pemegang saham sebelumnya.
HYBE juga menghadapi investigasi pajak terpisah dari Layanan Pajak Nasional atas dugaan transaksi sekuritas yang curang terkait dengan IPO perusahaan.
"Saya berkomitmen untuk menyelesaikan masalah ini dengan cepat, sehingga Anda dapat fokus pada keahlian Anda, menciptakan dan berbagi hiburan dan budaya yang bergema di seluruh dunia," ujarnya.
(chri)