Fero Walandouw Jadi Komisaris: Saya Fokus Dulu ke Bisnis dan Politik
Aktor Fero Walandouw kini menjabat sebagai komisaris perusahaan bidang otomotif. Hal tersebut menjadi salah satu alasan tak lagi aktif akting di layar kaca dan layar lebar.
Ia mengaku dalam beberapa tahun terakhir mengalihkan perhatiannya ke bidang bisnis hingga pada Senin (11/8) dilantik menjadi komisaris PT CPL (Cipta Perdana Lancar).
"Seperti yang kita semua ketahui tugas dari Komisaris Independen adalah sebagai pengawas operasional perusahaan dan memastikan kepentingan pemegang saham minoritas terlindungi dan diperhatikan," tutur Fero Walandouw.
"Untuk itu sementara saya fokus dulu ke dunia bisnis dan politik," ujarnya seperti diberitakan detikcom, Selasa (12/8).
Bintang sinetron Diam-Diam Suka itu menyadari memiliki tanggung jawab besar atas jabatan baru yang ia emban. Namun, ia meyakini bisa membuktikan kolaborasi baik antara pelaku seni dengan industri otomotif.
"Saya sebagai pekerja seni selama 15 tahun, saya berharap dengan ide dan gagasan yang kreatif di era informasi yang terbuka ini, saya bisa berkolaborasi dengan para pelaku industri dalam negeri dan bisa mendorong maju pertumbuhan ekonomi perusahaan," tuturnya.
Ia bahkan sempat menyinggung soal asta cita hingga hilirisasi yang kerap disebut-sebut dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Aktor tersebut merupakan salah satu pendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming dalam Pilpres 2024.
"Saya berharap dengan kehadiran dan kontribusi kami para pekerja seni yang berkolaborasi dengan para pengusaha dalam negeri bisa turut serta membawa bangsa ini menuju kemandirian bangsa," kata Fero.
Aktor bernama lengkap Reyniel Fero Walandouw itu mengawali karier di dunia hiburan setelah menjadi juara pertama ajang Nyong Sulut Sulawesi Utara 2008.
Dua tahun kemudian, ia langsung menghiasi layar kaca dan lebar dengan banyak proyek yang dimainkan, seperti Nakalnya Anak Muda, Beningnya Cinta, dan Titip Rindu pada 2010.
Aktor kelahiran 4 Februari 1990 itu terakhir kali main film Zodiac: Apa Bintangmu?, miniseri I Do(n't) Love Him pada 2023, dan sinetron Aini: Malaikat Tak Bersayap pada 2024.
Ia sebelum jadi komisaris perusahaan otomotif juga sempat mencoba bisnis promotor sebagai Director Marcom Annyeong Entertainment dengan CEO Billy Boy Santoso yang membawa aktor Choi Jin-hyuk ke Jakarta pada 23 November 2024.
(chri)