Madonna Desak Paus Leo Temui Anak-anak di Gaza: Sebelum Terlambat

CNN Indonesia
Kamis, 14 Agu 2025 11:20 WIB
Madonna mendesak Paus Leo XIV segera mengunjungi Gaza dan bertemu anak-anak di sana yang jadi korban kekejian Israel sebelum terlambat.
Madonna mendesak Paus Leo XIV segera mengunjungi Gaza dan bertemu anak-anak di sana yang jadi korban kekejian Israel sebelum terlambat. (AFP/Angela Weiss)
Jakarta, CNN Indonesia --

Madonna mendesak Paus Leo XIV segera mengunjungi Gaza dalam misi kemanusiaan untuk membantu anak-anak Palestina yang kelaparan. Desakan disampaikan dengan mengatakan "tidak ada waktu lagi."

Superstar Amerika yang dibesarkan sebagai seorang Katolik Roma itu memohon kepada Paus baru untuk mengunjungi wilayah tersebut dalam sebuah unggahan Instagram.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bapa Suci. Tolong pergi ke Gaza dan bawa lah terang-Mu kepada anak-anak sebelum terlambat," tulis Madonna pada awal pekan ini.

"Sebagai seorang ibu, saya tidak tega melihat penderitaan mereka. Anak-anak di dunia adalah milik semua orang. Engkau satu-satunya di antara kami yang tidak dapat ditolak masuk."

Madonna mengatakan ia meminta Paus Leo untuk mengunjungi Gaza karena "politik tidak dapat memengaruhi perubahan," tetapi "kesadaran bisa melakukannya."

Dalam unggahan yang dipublikasikan pada hari ulang tahun putranya, Rocco, Madonna mengatakan hadiah terbaik yang bisa ia berikan kepada putranya adalah "meminta semua orang untuk melakukan apa yang mereka bisa untuk membantu menyelamatkan anak-anak tak berdosa yang terjebak dalam baku tembak di Gaza."

[Gambas:Video CNN]

Madonna mengatakan bahwa dia "tidak menyalahkan, atau memihak."

"Semua orang menderita. Termasuk para ibu para sandera. Saya berdoa agar mereka juga dibebaskan," ujarnya.

[Gambas:Instagram]

Komentar Madonna muncul ketika semakin banyak artis, termasuk Massive Attack, Brian Eno, dan yang terbaru U2, telah menyoroti situasi kemanusiaan di Gaza.

Dalam sebuah pertunjukan di akhir 2023, Madonna juga mengkritik serangan 7 Oktober yang dipimpin Hamas terhadap Israel, dan respons militer Israel. Ia menyebut agresi militer itu "memilukan."

CNN telah menghubungi Vatikan untuk meminta komentar.

Sejak kepausannya dimulai pada Mei 2025, Paus Leo telah gencar mengkritik gempuran Israel di Gaza, dan secara konsisten menyuarakan keprihatinannya terhadap warga sipil Palestina yang menghadapi pemboman Israel.

"Saya mengikuti dengan penuh keprihatinan situasi kemanusiaan yang mengerikan di Gaza, di mana penduduk sipil menderita kelaparan parah dan terus terpapar kekerasan dan kematian," ujarnya pada Juli, menyerukan gencatan senjata.

Terpisah, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menanggapi Madonna dengan berterima kasih atas "kasih sayang, solidaritas, dan komitmennya untuk merawat semua orang yang terdampak krisis Gaza, terutama anak-anak."

"Ini sangat dibutuhkan. Kemanusiaan dan perdamaian harus ditegakkan," ujarnya.

Menurut UNICEF, badan PBB untuk anak-anak, lebih dari 18.000 anak telah tewas di Gaza sejak serangan dimulai pada Oktober 2023. Rata-rata 28 anak tewas setiap hari di sana, kata badan tersebut pekan lalu.

Blokade Israel terhadap bantuan ke wilayah kantong tersebut telah mengakibatkan apa yang disebut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai "kelaparan massal buatan manusia."

Setidaknya 222 orang - termasuk 101 anak-anak - telah meninggal dunia akibat malnutrisi sejak awal perang, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.

Israel secara ketat mengontrol aliran bantuan dan personel ke wilayah kantong tersebut.

(chri)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER