Musisi Ahmad Dhani ikut mengkritik Wahana Musik Indonesia (WAMI) yang disorot buntut isu royalti. Pendiri Dewa 19 itu menyindir WAMI karena dinilai tajam menarik royalti kepada restoran, kafe, hotel, atau tempat usaha lainnya.
Namun, menurut Dhani, Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) itu justru tumpul kepada penyanyi atau band kaya raya yang menolak bayar royalti untuk komposer.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kenapa WAMI tajam ke kafe, resto, hotel, tapi tumpul ke penyanyi atau band kaya raya? Yang menolak fee komposer, yang menolak izin komposer," ujar Ahmad Dhani via Instagram, Rabu (13/8).
"Padahal sama-sama tidak sudi bayar royalti," lanjutnya lewat akun @ahmaddhaniofficial.
Pernyataan itu bukan satu-satunya kritik yang dilontarkan Dhani terhadap WAMI. Ia sempat membalas pernyataan WAMI bahwa lagu yang diputar di pernikahan dan hajatan juga terkena royalti.
Pentolan Dewa 19 itu mengaku heran dengan pernyataan tersebut. Dhani bahkan menuding sistem itu begitu hancur, hingga membuat nasib komposer ikut hancur.
"Ini siapa sih yang bikin sistem, kok hancur banget, pantas nasib komposer hancur," ujar Dhani.
CNNIndonesia.com telah meminta izin kepada Ahmad Dhani untuk mengutip unggahan tersebut.
Dhani menjadi musisi terbaru yang menyoroti WAMI di tengah persoalan penarikan royalti setelah isu tersebut ramai dibahas karena muncul protes dari Ari Lasso hingga Tompi.
Ari Lasso mengeluhkan puluhan juta uang royalti yang disetor ke LMK, tetapi hanya ratusan ribu yang disalurkan kepada musisi.
Dalam keluhan yang diunggah Ari Lasso pada Senin (11/8) yang menyertakan surat dari WAMI tertanggal 28 Juli 2025, musisi senior itu juga menyertakan LMK tersebut justru menyetor ke pihak yang tidak dikenal oleh Ari.
"Saya bingung membaca daru sekian puluh juta yang menetes hanya 700-an ribu, saya telepon sahabat Saya Mas Meidy Aquarius yang sempat di WAMI, dia pun juga bingung, dan menjawab gue sudah enggak di Wami.... kekonyolan yang PALING HEBAT ADALAH ANDA TRANSFER KE Rekening 'Mutholah Rizal'," tulis Ari Lasso.
Tompi kemudian menyusul barisan musisi yang kecewa dengan menyatakan keluar dari keanggotaan WAMI. Ia mengaku sudah kecewa sejak dulu, bahkan saat berdiskusi dengan Glenn Fredly sebelum meninggal pada 2020.
Tak hanya itu, ia juga membebaskan setiap penyanyi untuk membawakan lagu-lagunya tanpa khawatir mengenai royalti.
"Silakan yang mau menyanyikan lagu-lagu saya di semua panggung-panggung pertunjukan, konser, kafe. Mainkan saja saya enggak akan mengutip apa pun sampai pengumuman selanjutnya," Tompi menegaskan.