Umrah, Ruben Onsu Bahagia Perdana Berangkat ke Tanah Suci
Ruben Onsu akhirnya bisa mewujudkan keinginannya ke Makkah dan Madinah setelah sempat batal berangkat haji beberapa waktu lalu.
Kini pria yang baru mualaf beberapa waktu lalu itu akan berangkat ke Tanah Suci umat Islam tersebut lewat jalur umrah selama beberapa hari ke depan mulai dari Kamis (28/8).
"Bahagia, sesuatu yang enggak bisa diceritakan," kata Ruben saat ditemui di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang sebelum berangkat.
"Senang yang mengontrol diri dari kemarin-kemarin, kan berlebihan enggak boleh. Terus dari kemarin juga banyak buku panduan yang dikasih, saya baca terus," lanjutnya.
Ruben mengatakan dirinya tak memiliki waktu khusus untuk persiapan berangkat umrah perdananya sejak mualaf ini. Ia mengakui cukup santai dalam mempersiapkan barang-barang untuk keberangkatan perdananya ke Tanah Suci.
Namun satu hal yang benar-benar dipersiapkan Ruben, yakni doa dan harapan yang ingin ia sampaikan di hadapan Baitullah.
"Doa khusus pasti kan ini perjalanan saya yang pertama. Banyak yang ingin saya sampaikan, saya ingin lebih khusyuk lagi ibadahnya, jadi enggak mikirin bajunya," kata Ruben.
Ruben juga mengatakan dirinya didukung oleh Ivan Gunawan selaku sahabat. Ivan disebut Ruben kerap memberikan saran untuk dirinya di sana, bahkan memberikan sejumlah uang real sebagai bekal.
"Saya tanya terus, kadang gue telepon dia jam 11 malam. Apa yang gue terlintas misal habis tahajud, ya gue telepon saja langsung," kata Ruben.
"Karena nervous-nya itu lebih ke ini benar enggak sih, benar enggak sih, tapi banyak lingkungan yang terus meyakinkan," lanjutnya.
Diberitakan detikHot pada Kamis (28/8), Ruben Onsu berangkat bersama rombongan berisi 40 orang, dengan 16 orang di antaranya adalah timnya sendiri.
Ruben juga berharap perjalanan umrah perdananya ini jadi awal kehidupannya yang lebih tenang. Ia juga sudah meminta izin kepada anak-anaknya soal ibadah yang akan ia jalani itu.
"Dia yang besarin hati, yang yakin pasti bisa. Di saat saya berusaha baik, enggak mau nengok-nengok dulu, dia terus yang samperin. Ya Allah kasih saya jalan yang benar-benar indah, yang baik semua."
(end)