Selain mengambil langkah hukum, Kneecap juga meminta maaf kepada para penggemar mereka di Kanada terkait situasi yang terjadi.
"Kami telah tampil di Kanada berkali-kali tanpa masalah dan dengan pesan solidaritas dan cinta," tulis Kneecap.
"Kami mohon maaf tidak dapat bersama kalian bulan depan, tetapi kami tidak akan dibungkam dan akan selalu menentang genosida. Gunakan suara kalian di Kanada, bangkit dan bersuara."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kneecap juga jadi satu dari ratusan artis yang ikut No Music for Genoside, kampanye yang menolak musik mereka diputar di layanan streaming apa pun yang tersedia di Israel.
Beberapa musisi lainnya, seperti Fontaines DC, Amyl & The Sniffers, hingga Massive Attack yang telah berkomitmen untuk memboikot Spotify sepenuhnya.
Artis lain, yang sebagian besar berada di bawah label independen, yang berpartisipasi dalam kampanye ini antara lain Rina Sawayama, MIKE, Primal Scream, Faye Webster, dan Japanese Breakfast.
Mereka bergabung dengan artis-artis seperti Yaeji, King Krule, MJ Lenderman, Mannequin Pussy, Wednesday, Soccer Mommy, dan MØ.
Untuk bergabung dengan koalisi, para artis yang terlibat telah mengedit wilayah rilis mereka sendiri atau mengirimkan permintaan pemblokiran geografis kepada distributor atau label mereka.
Mereka mendorong grup label besar Sony, UMG, dan Warner untuk melakukan hal yang sama, terutama karena mereka memblokir seluruh katalog mereka dan menutup operasi di Rusia sebulan setelah invasi mereka ke Ukraina.
(chri/chri/chri)