Samsara Tayang untuk Umum di Bioskop Indonesia Mulai 20 November

CNN Indonesia
Senin, 17 Nov 2025 17:00 WIB
Samsara akan tayang di bioskop Indonesia mulai 20 November, setelah berkeliling beberapa negara sejak 2024. (dok. The Publicist)
Jakarta, CNN Indonesia --

Samsara, film garapan sutradara Garin Nugroho, bisa disaksikan secara umum di bioskop Indonesia bulan ini. Film tersebut akhirnya mendapatkan jadwal tayang setelah berkeliling beberapa negara sejak 2024.

Jaringan bioskop Cinema 21 mengumumkan bahwa Samsara akan tayang bebas jelang akhir November 2025. Jadwal itu diumumkan lebih dari satu tahun setelah film tersebut tayang perdana di Singapura pada 10 Mei 2024.

"Setelah berkeliling ke berbagai negara, akhirnya tahun ini Samsara pulang ke tanah air dan membawa kabar bahagia! Samsara akan tayang mulai 20 November!" tulis Cinema 21 di media sosial, Senin (17/11).

Penayangan di Indonesia juga berdekatan dengan pemutaran Samsara di Queensland, Australia dalam Asia Pacific Screen Forum pada 26 November.

Samsara tayang perdana di dunia pada 10 Mei 2024 di Esplanade Theatres on the Bay di Singapura selama Pesta Raya Festival Seni Melayu.

[Gambas:Video CNN]

Film ini juga pernah diputar di Slachtstraat Filmtheater Ultrecht melalui Le Guess Who? 2025, kemudian screening di Odeon Luxe Leicester Square dalam London East Asia Film Festival 2025.

Film dibintangi Ario Bayu ini juga ikut 21st Jecheon International Music & Film Festival di Korea Selatan, mini-concert dan film pembuka ASEAN FIlm Festival 2025 di Hong Kong, dan beberapa wilayah di Australia.

Sebelum tayang bebas di bioskop, Samsara sempat diputar secara terbatas di Jakarta, Indonesia pada 31 Mei 2024, kemudian Mega Festival Indonesia Bertutur pada 16 Agustus 2024 di Nusa Dua, Bali, dan jadi film pembuka Festival Film Asia Jogja-NETPAC ke-19.

Samsara juga pernah dipamerkan dalam bentuk Cine-Concert pada 13 - 15 Desember 2024 di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki.

Di Indonesia, Samsara sudah berhasil membawa pulang empat Piala Citra FFI 2024, yakni Sutradara Terbaik, Pengarah Sinematografi Terbaik, Penata Musik Terbaik, dan Penata Busana Terbaik.

Samsara mengambil setting tempat di Bali pada tahun 30-an, dan bercerita tentang seorang pria dari keluarga miskin yang ditolak lamarannya oleh orang tua kaya dari perempuan yang dicintainya.

Dia melakukan perjanjian gaib dengan Raja Monyet dan melakukan ritual gelap untuk mendapatkan kekayaan. Namun, dalam prosesnya, ritual tersebut justru mengutuk istri dan anaknya hingga menderita.

Samsara menampilkan banyak elemen pertunjukan tradisional Bali seperti orkestra gamelan, tari tradisional, topeng, dan wayang yang dipadukan dengan musik elektronik digital serta tari dan topeng kontemporer.

Kisah itu kini bisa disaksikan lebih banyak lagi masyarakat di Indonesia karena Samsara tayang di bioskop mulai 20 November.

[Gambas:Instagram]

(chri)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK