Rush Hour 4 Mulai Digarap setelah Trump Ikut Campur

CNN Indonesia
Rabu, 26 Nov 2025 21:00 WIB
Rush Hour 4 dikonfirmasi telah diproduksi dengan laporan Donald Trump intervensi langsung supaya film itu segera digarap.
Rush Hour 4 dikonfirmasi telah diproduksi dengan laporan Donald Trump intervensi langsung supaya film itu segera digarap. (New Line Cinema via IMDb)
Jakarta, CNN Indonesia --

Rush Hour 4 dikonfirmasi telah diproduksi. Sekuel yang telah lama dipersiapkan ini dikabarkan mendapatkan keuntungan dari intervensi Presiden AS Donald Trump secara pribadi.

Variety pada Selasa (25/11) memberitakan Trump secara personal telah meminta studio untuk menghidupkan kembali waralaba tersebut. Paramount akan menjadi distributor film buddy-cop itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Guardian pada Selasa (25/11) memberitakan Trump melobi teman dan pendukungnya Larry Ellison, pemegang saham terbesar Paramount Skydance untuk menggarap film tersebut.

Paramount, berdasarkan beberapa sumber, tidak akan bertanggung jawab atas pemasaran atau pendanaan film tersebut. Mereka akan dibayar biaya distribusi tetap untuk penayangan Rush Hour 4 di bioskop.

Ketua dan CEO baru Paramount, David Ellison, adalah putra Larry Ellison, salah satu pendukung keuangan Trump yang paling terkemuka. Trump secara terbuka memuji kepemimpinan Ellison di perusahaan media tersebut.

[Gambas:Video CNN]


Sedangkan Warner Bros., yang label New Line-nya mendukung film Rush Hour pertama (1998) dan sekuelnya (2001, 2007) akan mendapatkan pendapatan kotor dolar pertama.

Hal itu berarti studio tersebut menerima persentase tertentu dari pendapatan box office sebelum para pemodal menutup biaya apa pun.

Brett Ratner, yang menyutradarai tiga film pertama sebelum kariernya terpuruk pada tahun 2017 akibat tuduhan #MeToo, akan kembali menyutradarai film keempat.

Dulu, beberapa distributor telah didekati setelah Warner Bros. mengizinkan sutradara dan produser untuk memasarkan Rush Hour yang baru, tetapi tidak ada yang mau terlibat karena keterlibatan Ratner.

Ratner telah dekat dengan keluarga Presiden AS itu sejak menyutradarai film dokumenter bertajuk Melania, yang telah dibayar Amazon sebesar $40 juta untuk dirilis.

Rush Hour 4 akan menampilkan kembali bintang-bintang aslinya, Jackie Chan dan Chris Tucker. Film itu juga akan menandai film panjang pertama Ratner sejak Hercules yang dibintangi Dwayne Johnson pada 2014.

Rush Hour pertama mengisahkan dua petugas polisi yang dipaksa bekerja sama menyelamatkan putri seorang diplomat China yang diculik. Film itu meraih kesuksesan besar dengan pendapatan global sebesar US$244 juta.

Dua film lanjutannya, Rush Hour 2 dan Rush Hour 3, bahkan meraih kesuksesan komersial yang lebih besar dengan pendapatan masing-masing sebesar US$347 juta dan US$258 juta, meskipun mendapat ulasan yang beragam.

Masih belum jelas mengenai timeline produksi, terlebih lagi jadwal tayang Rush Hour 4. Chris Tucker juga belum pernah menjadi bintang utama film lagi sejak tiga sekuel Rush Hour pada 2007.

(chri)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER