"Mereka melakukannya itu dengan haha-hihi-haha-hihi. Kayak fun saja begitu. Karena aku lihat itu ada terekam suaranya juga kedengaran. Tindakan mereka itu yang benar-benar luar biasa, kayak suami-istri, hubungan. Saya enggak sangka sudah sejauh itu mereka melakukannya dengan sangat santai," kata Wardatina Mawa.
"Itu sudah zina besar banget," kata Mawa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wardatina Mawa mengaku kepada Denny bahwa dirinya sempat melihat unggahan meeting antara Inara dengan Insanul Fahmi. Apalagi, kata Mawa, Insan kerap membahas soal Inara tiap kali pria itu pulang ke Medan dan bertemu dengannya.
Mawa kemudian berinisiatif untuk mengirim pesan langsung kepada Inara melalui Instagram. Ia bertanya soal seberapa jauh kedekatan Inara dengan Insan. Namun pesan pada Agustus 2025 tersebut tak berbalas apa pun dari Inara.
Hingga pada Oktober 2025, Mawa menilai gelagat Insan cukup ganjil saat pulang ke Medan. Pada hari itu, Insan disebut Mawa menjadi sangat menunjukkan kasih sayangnya dan sangat touchy.
Mawa sempat curiga, tetapi tak diambil pusing. Hingga pada malam harinya, Insan justru membahas soal peluang Inara untuk menjadi bagian dalam rumah tangga mereka. Insan juga memuji berbagai perangai Inara, termasuk soal pengasuhan.
"Lambat laun dia langsung arahin ke kakak itu ada niatan untuk mau masuk ke kehidupan kami. Intinya dia kasih tahu kalau dia [Inara Rusli] minat untuk dipoligami jadi istri kedua," kata Mawa.
Kepada Richard, Insan mengaku sebenarnya Inara sudah mengetahui dirinya masih menikah dengan Mawa pada 19 Agustus 2025, atau 11 hari setelah dugaan video rekaman CCTV tersebut tercipta. Namun Insan tak ingin melepaskan Inara dan berusaha mempertemukan Inara dengan Mawa.
"[Inara tahu] tanggal 19 Agustus, sekitar tanggal segitu. Dia [bilang] 'sudah deh enggak usah lanjut, aku enggak mau ikut-ikutan'. Saya coba yakinkan dia, jadi dia enggak tahu apa-apa sebenarnya," kata Insan.
"Dua-duanya [Mawa dan Inara] punya potensi, dua-duanya punya sesuatu yang bisa kami kembangin bareng-bareng sebagai sebuah tim. Dan secara syariat juga saya takut kalau menutup-nutupi sesuatu, jadi saya coba datang ke Mawa untuk omong [di bulan Oktober]," katanya.
"Pada Oktober itu kamu deep talk dengan Mawa, kamu bilangnya mau menikah dengan wanita lain atau sudah menikah dengan wanita lain?" tanya Richard.
"Mau menikah," jawab Insanul Fahmi.
Tak lama setelah perbincangan Insan dengan Mawa soal poligami itu lah, Inara membalas pesan Mawa. Mawa menyebut Inara sempat meminta maaf tak membalas pesan Mawa dan menyebut bahwa hubungannya dengan Insan "baik-baik".
"[Inara bilang] 'kamu kalau emang mau aku jelasin detail, aku bisa kok ke Medan'," papar Mawa.
Memanfaatkan kesempatan, Mawa langsung bertanya berbagai hal lainnya kepada Inara, termasuk soal rumor yang ia terima bahwa kedua orang itu sudah memiliki panggilan sayang. Namun perbincangan mereka berhenti setelah Inara berkata sesuatu.
"Terakhir kata-kata dia itu bilang sama aku, 'akan kupastikan kalau emang kami berjodoh tapi bukan dalam keadaan suami orang'. Wah, itu aku langsung kayak 'astagfirullah, apa sih?'," kata Mawa.
"Aku doain sampai aku tuh bilang sama Allah, 'Ya Allah, kalau emang ada hal yang mungkin mencurigakan, tolong kasih petunjuk, ya Allah. Tapi kalau emang tidak ada, tenangkan hatiku ya Allah' begitu. Nah, semakin aku berserah, berserah, berserah, pasrah deh ... Alhamdulillah tiba-tiba ada petunjuk," kata Wardatina Mawa kepada Denny.
Pada Selasa (25/11), Mawa mendapatkan sebuah rekaman video dari pihak yang enggan ia ungkap. Video tersebut berupa rekaman CCTV yang diduga terjadi pada Agustus 2025 dan menampilkan tindakan dugaan hubungan suami-istri antara Insan dan Inara.
Mawa mengaku dirinya sempat syok dengan video tersebut. Namun setelah beberapa hari, ia memantapkan diri untuk melaporkan tindakan tersebut ke polisi pada Sabtu (22/11). Polda Metro Jaya ia pilih karena aksi tersebut diduga terjadi di Jakarta.
Lanjut ke sebelah...