Jakarta, CNN Indonesia --
Menjadi Ibu, adalah suatu hal yang luar biasa yang pernah saya alami selama seumur hidup saya. Menjadi Ibu, juga sesuatu yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya. Menjadi Ibu, adalah hal yang sebenarnya tidak saya harapkan. Kenangan saya terhadap Mama, wanita yang sudah membesarkan saya sehingga saya seperti ini sekarang, tidak banyak. Mama, bukanlah wanita keibuan atau wanita kreatif ataupun wanita pintar memasak. Justru, mama itu keras, dan terkadang (seperti) tidak mengerti, apa keinginan saya sebagai anak. Dan selama masa remaja, banyak sekali benturan-benturan konflik yang terjadi antara kami.
Tetapi, akhirnya saya mengerti. Alasan-alasan mama, bersikap seperti ini.
Karena akhirnya saat ini, saya mempunyai seorang anak perempuan yang cantik. Yang seiring dengan pertumbuhan anak saya yang berkembang menjadi remaja sekarang ini, ternyata ada hal-hal yang memang menjadi kekhawatiran para orangtua, seperti yang saya alami sekarang ini. Dan akhirnya, saya mengerti, kenapa mama, dulu bersikap seperti itu ke saya.
Menjadi galak dan keras, itu penting. Tetapi, dengan pengalaman hidup saya, saya ingin mengajarkan kepada anak saya, bahwa bersikap tegas itu bukan dengan keras. Saya ingin menjadi seorang Ibu yang bisa menjadi segalanya untuk anak, dalam berkeluh kesah, suka dan duka.
Dan akhirnya, saya menyadari bahwa menjadi Ibu adalah anugerah yang sangat indah, di luar ekspektasi saya selama ini.
Mama, terimakasih untuk semuanya.
Tidak ada kata-kata ataupun perbuatan yang bisa mengekspresikan terimakasih saya untuk semua pengorbanan yang telah di lakukan selama ini.
Love you, Mama.
(std/std)