Internet Penting, Tetapi Aktivitas di Luar Penting Juga!
CNN Indonesia
Senin, 21 Des 2015 16:18 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Memang, perkembangan zaman sekarang ini mengharuskan kita untuk melakukan aktivitas di dunia maya. Kini banyak anak-anak SMP hingga SMA harus mencari bahan pelajaran di Internet dan bahkan ada materi-materi yang harus di-download.
Internet memang memiliki kecepatan dan kepraktisan, sampai-sampai menerima pesan elektronik (e-mail) bisa langsung di smartphone atau telepon genggam. Hanya modal akses Internet atau Wi-Fi, dunia terasa semakin sempit.
Dampaknya? Ya, manusia terutama anak-anak jadi "mager" atau malas beraktivitas fisik di luar rumah. Saya suka melihat pemandangan menyedihkan belakangan ini, anak-anak SD yang mulai "menundukkan" kepalanya ke mana-mana karena sibuk melihat gadget.
Saya jadi ingat di tayangan talk show salah satu stasiun TV dengan bintang tamu seorang penulis dan komedian terkenal sejagat raya yaitu Raditya Dika. Dia dibilang seorang 'panglima' dari "generasi nunduk", sebuah sindiran yang amat cocok bagi generasi sekarang. Akibatnya, banyak anak SD sekarang sudah memakai kacamata super tebal.
Olah raga menjadi kurang diminati, hanya anak-anak yang memang passion dan ingin jadi atlet saja yang rutin setiap hari olah raga. Padahal seharusnya setiap orang wajib olah raga setiap hari agar sehat dan terhindar dari penyakit.
Saya termasuk manusia "beruntung" karena generasi saya sempat mengalami indah-indahnya masa kecil seperti bermain petak umpet, main lompat tali, petak jongkok (apakah ada yang tahu ini?? Hihihi), main galasin, bentengan, dan maaasih banyak lagi. Dahulu juga hampir setiap hari main di lapangan depan rumah, mulai dari sepak bola, basket, atau hanya sekadar lari-lari saja.
Setiap pulang rumah pasti selalu kotor dan keringatan. Ya, saya memang termasuk beruntung pernah mengalami masa-masa indah itu. Tetapi sekarang saya sama seperti yang lainnya. Saya menjadi salah satu pasukan pimpinan panglima "generasi nunduk"nya Raditya Dika. Di bus, di jalan, bahkan di lift, saya selalu mengecek smartphone.
Saya juga jadi jarang olahraga karena malas rasanya. Inginnya melakukan aktivitas di dunia maya saja, padahal dulu selalu bergulat dengan tanah dan keringat.
Guys, Internet memang sangat penting, segala aspek kehidupan, pekerjaan, hingga perekonomian butuh koneksi Internet. Namun jangan sampai Internet malah justru "menguasai" kita, ingat Internet hanyalah alat. Itu adalah tools yang memudahkan hidup kita saja. Tak lebih. Tubuhmu, keluarga, dan orang-orang sekitarlah yang lebih penting.
Internet memang memiliki kecepatan dan kepraktisan, sampai-sampai menerima pesan elektronik (e-mail) bisa langsung di smartphone atau telepon genggam. Hanya modal akses Internet atau Wi-Fi, dunia terasa semakin sempit.
Dampaknya? Ya, manusia terutama anak-anak jadi "mager" atau malas beraktivitas fisik di luar rumah. Saya suka melihat pemandangan menyedihkan belakangan ini, anak-anak SD yang mulai "menundukkan" kepalanya ke mana-mana karena sibuk melihat gadget.
Saya jadi ingat di tayangan talk show salah satu stasiun TV dengan bintang tamu seorang penulis dan komedian terkenal sejagat raya yaitu Raditya Dika. Dia dibilang seorang 'panglima' dari "generasi nunduk", sebuah sindiran yang amat cocok bagi generasi sekarang. Akibatnya, banyak anak SD sekarang sudah memakai kacamata super tebal.
Olah raga menjadi kurang diminati, hanya anak-anak yang memang passion dan ingin jadi atlet saja yang rutin setiap hari olah raga. Padahal seharusnya setiap orang wajib olah raga setiap hari agar sehat dan terhindar dari penyakit.
Saya termasuk manusia "beruntung" karena generasi saya sempat mengalami indah-indahnya masa kecil seperti bermain petak umpet, main lompat tali, petak jongkok (apakah ada yang tahu ini?? Hihihi), main galasin, bentengan, dan maaasih banyak lagi. Dahulu juga hampir setiap hari main di lapangan depan rumah, mulai dari sepak bola, basket, atau hanya sekadar lari-lari saja.
Setiap pulang rumah pasti selalu kotor dan keringatan. Ya, saya memang termasuk beruntung pernah mengalami masa-masa indah itu. Tetapi sekarang saya sama seperti yang lainnya. Saya menjadi salah satu pasukan pimpinan panglima "generasi nunduk"nya Raditya Dika. Di bus, di jalan, bahkan di lift, saya selalu mengecek smartphone.
Saya juga jadi jarang olahraga karena malas rasanya. Inginnya melakukan aktivitas di dunia maya saja, padahal dulu selalu bergulat dengan tanah dan keringat.
Guys, Internet memang sangat penting, segala aspek kehidupan, pekerjaan, hingga perekonomian butuh koneksi Internet. Namun jangan sampai Internet malah justru "menguasai" kita, ingat Internet hanyalah alat. Itu adalah tools yang memudahkan hidup kita saja. Tak lebih. Tubuhmu, keluarga, dan orang-orang sekitarlah yang lebih penting.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK