Ayah Bunda Cemas Berlebihan, Anak Dapat Terpengaruh

Jakarta, CNN Indonesia -- Sebagai orangtua di zaman seperti sekarang ini, banyak hal yang menjadi kecemasan, terutama kalau mendengar berbagai berita di sekitar kita. Namun ayah dan bunda seharusnya tak larut dalam kecemasan, demi melindungi anak.

“Anak-anak sangat mudah membaca dan menyesuaikan dengan mood orangtua,” ujar pakar parenting Dr. Deborah Gilboa. “Dan setiap emosi dalam diri orangtua akan menimbulkan reaksi emosional pada anak.”

Menurut Gilboa, seperti dikutip sejumlah media, pada saat ayah bunda menunjukkan kecemasan, maka anak-anak akan berempati. Mereka menjadikan kecemasan orang tua jadi kecemasannya sendiri. Gawat, bukan?

Bisa juga, anak kemudian merasa terganggu dan menjauhkan diri. Jadi, menurut Gilboa, penting bagi orang tua untuk mengontrol kecemasan diri sendiri.

Tapi, bukan berarti anak-anak harus dijauhkan dari kesadaran terhadap apa yang sedang terjadi di sekeliling lho ya. Menurut Gilboa, lebih baik mereka belajar dan mencari tahu mengenai hal tersebut dari orangtuanya tanpa dibebani dengan rasa cemas.

Gilboa menyarankan ayah bunda untuk melakukan pengumpulan informasi sebelum membicarakan hal itu dengan si buah hati. Jika mendengar sesuatu yang dapat menyebabkan kecemasan, entah itu berita nasional ataupun masalah keluarga, cari tahu cerita lengkapnya.

Kecemasan dapat dibantu dengan komunikasi. Oleh karena itu, jika ayah bunda memiliki seseorang yang dapat diajak berbagi kecemasan, maka itu akan dapat membantu meringankan kecemasan.

“Kenali diri anda sendiri dengan baik untuk mengetahui apa yang dapat mengurangi kecemasan anda,” kata Gilboa. “Aktivitas positif apa yang dapat membuat anda merasa lebih baik? Apa saja yang dapat mengalihkan energi anda ke hal yang lain.”

Untuk beberapa orangtua mungkin cara mengatasi kecemasannya dengan anaknya seperti contohnya memeluk anak dan berdoa bersama, dan lain-lain.