Kalau Anak Tersesat dan Terpisah dalam Perjalanan

Bahariyani Mareza | CNN Indonesia
Senin, 29 Feb 2016 14:15 WIB
Bagaimana ya apabila anak tersesat atau hilang dalam perjalanan? Ayah bunda pasti kalut. Begini cara mengantisipasinya.
Ilustrasi (Thinkstock/Ximagination)
Jakarta, CNN Indonesia -- Berlibur bersama keluarga atau teman-teman merupakan hal yang menyenangkan bagi anak-anak. Menikmati perjalanan saat berlibur terkadang membuat orang tua lengah.

Seringkali terjadi kasus anak yang terpisah dari orang tua di tempat keramaian.

Berikut ini beberapa tips yang perlu orang tua ajarkan sedari dini kepada anak agar hal yang buruk seperti tersesat atau terpisah dari rombongan perjalanan dapat diantisipasi:

• Bagi anak yang belum memiliki penuturan kata yang jelas, baiknya sebelum bepergian orang tua dapat membekali anak dengan tas atau baju yang dilengkapi tanda pengenal. Bila anak telah dapat berbicara dengan lancar ajarkan anak menghafal nama ibunya, alamat rumah atau tempat ia bersekolah. Bekali anak dengan nomor ponsel orang tua dan rumah, serta ajari anak untuk menghubungi nomor tersebut bila anak terpisah.

• Saat mengunjungi tempat keramaian, semisal mal atau kebun binatang, tunjukkan anak pada sosok petugas yang dapat memberi bantuan ketika anak tersesat. Beri penjelasan minta tolonglah pada petugas yang berseragam dan sebutkan nama ayah ibu dan tunjukan nomor telepon orang tua untuk segera dihubungi.

• Ajarkan anak untuk tidak panik dan tidak mudah percaya pada orang asing. Jangan mau diajak pergi oleh siapapun selain petugas yang berseragam.

• Berdirilah di tempat yang mudah terlihat, jangan bersembunyi/ atau berlari menyendiri. Dengarkan baik-baik bila ada pengumuman yang mencari seorang anak. Jauhi tempat-tempat berbahaya seperi eskalator, jalanan dan lainnya. (ded/ded)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER