Jakarta, CNN Indonesia -- Apa yang kamu lakukan sepulang sekolah? Tidur siang yang lama atau hanya bermain gagdet? Kenapa kamu enggak bergabung ke kelompok ekstrakurikuler?
Dengan bergabung ke kelompok ekstrakurikuler, kamu bisa menjelajahi apa yang menjadi minatmu. Apakah kamu menyukai bidang kreatif, sosial, atau bahkan politik.
Tak hanya itu, kamu juga akan menemukan tantangan baru dan orang-orang baru untuk berbagi cerita mengenai minat yang sama. Itu menyenangkan lho. Nah, sebelum bergabung kamu perlu melakukan pendahuluan seperti berikut ini:
Mencari aktivitas yang sesuai denganmuTanyakan kepada beberapa teman yang sudah pernah mengikuti kelompok tersebut, untuk mengetahui aktivitas mana yang sesuai dengan kebutuhanmu. Pikirkan mengenai minat, kemampuan dan juga waktu yang kamu punya. Cobalah untuk keluar dari area amanmu dan memilih sesuatu yang baru.
Pikirkan peran apa yang kamu inginkanJadi ketua, kapten, anggota, tim penyemangat atau lainnya. Setiap peran itu penting. Contohnya menjadi ketua mengajarkanmu soal kepemimpinan dan mengatur kemampuan, juga berarti memegang tanggung jawab yang besar. Sedangkan menjadi anggota berarti belajar mengenai struktur dan tidak terlalu membuat banyak pikiran.
Cari cara untuk bergabungSebelumnya tanyakan kepada guru pembimbing mengenai beberapa hal di bawah ini:
- Umur. Apakah ada persyaratan khusus mengenai umur jika ingin bergabung.
- Biaya. Apakah ada biaya khusus jika ingin bergabung? Bagaimana dengan seragam, biaya outing atau biaya lainnya?
- Fisik. Jika kamu ingin bergabung dengan tim olahraga, coba cek kesehatanmu dan tanyakan pada orang tua apakah mendukung atau tidak.
- Nilai. Beberapa kelompok mempunya standar nilai agar bisa bergabung.
- Waktu. Cek ulang setiap jadwalmu, apakah memungkinkan untuk bergabung dengan kelompok tersebut.
Setiap sekolah mempunyai keunikan susunan tersendiri dalam memberikan tawaran, tetapi jika kamu tidak dapat menemukan apa yang kamu mau, cobalah ke komunitas lokal atau sekelompok remaja yang ingin bergabung dalam sebuah komunitas.
Ketika kamu sudah bergabung dengan sebuah komunitas, jangan lupa untuk tetap mengatur keseimbangan antara sekolah, aktivitas ekstrakurikuler, pekerjaan sampingan, kehidupan pribadi, dan kesehatanmu.
(ded/ded)