Kenapa Kucing sering Meregangkan Tubuh?

Bahariyani Mareza | CNN Indonesia
Kamis, 28 Apr 2016 10:03 WIB
Kalau kamu memperhatikan kucing kesayangan, coba hitung berapa kali ia melakukan peregangan?
Ilustrasi (InamarDesign/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kalau kamu memperhatikan kucing kesayangan, coba hitung berapa kali ia melakukan peregangan. Pasti banyak sekali. Melakukan peregangan merupakan kebiasaan bagi kucing. Alasannya, untuk peregangan otot.

Andrew Cuff, seorang peneliti postdoctoral di Royal Veterinary College di London, menjelaskan alasan utamanya karena peregangan dapat meningkatkan aliran darah.

Menurut Rubin Naiman, seorang psikolog klinis di University of Arizona, Kucing tidur antara 12 dan 16 jam sehari. Sekitar dua kali lebih banyak dari yang dilakukan manusia.

Ketika manusia tidur, otak merilekskan sebagian besar otot­otot tubuh untuk mencegah terjadinya pergerakan saat mimpi. Hal yang sama terjadi pada kucing yang tertidur, agar kucing terhindar dari sleepwalking.

Saat terbangun, peregangan dimulai untuk mengaktifkan kembali kerja otot­otot yang ikut tertidur. Selama tidur, kucing mengalami penurunan tekanan darah, sama halnya dengan manusia.

Peregangan dapat mengembalikan hal tersebut seperti semula. Bagaimana rasanya jika kita melakukan peregangan? Tubuh akan terasa lebih ringan dan darah terasa mengalir lebih cepat menuju ke otak. Itulah mengapa kucing sering melakukanya.

Peregangan juga dapat membuat kucing lebih waspada. Dalam setiap peregangan, otot mulai bergerak dan bergerak lebih aktif. Keaktifan tersebut meningkatkan sirkulasi darah dan getah bening yang dapat mengeluarkan racun dalam tubuh seperti asam laktat dan karbon dioksida.

Peregangan dapat membuat tubuh kucing lebih fit untuk siaga menangkap mangsanya seperti tikus dan cicak. (rkh/rkh)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER