Oksitoksin, Hormon Cinta untuk Bantu Atasi Autisme

Bahariyani Mareza | CNN Indonesia
Kamis, 12 Mei 2016 07:33 WIB
Dalam penelitian terbaru dari Australia ditemukan obat ajaib untuk bantu atasi autisme. Obat tersebut adalah hormon cinta atau oksitosin.
Ilustrasi (Thinkstock/Devonyu)
Jakarta, CNN Indonesia -- Dalam penelitian terbaru dari Australia ditemukan obat ajaib yang bisa membantu mengatasi autisme. Obat tersebut adalah hormon cinta atau oksitosin.

Dalam penelitiannya, mereka menemukan bahwa oksitosin yang disemprot ke hidung dapat membuat anak-anak penderita autisme meningkatkan aspek sosial, perilaku dan emosional mereka.

Hal tersebut mereka buktikan dalam penelitian yang diikuti oleh 31 anak autis berusia antara 3-8 tahun. Orang tua mereka dibekali cairan oksitosin yang disemprotkan di hidung setiap dua kali sehari dalam 5 minggu.

Ada respons kemajuan di antaranya yang berkaitan dengan emosional, rutinitas sosial dan perilaku, dibandingkan dengan anak yang tidak melakukan.

Namun, beberapa efek samping juga ditemui pada anak yang disemprotkan oksitoksin, seperti: sembelit, mudah haus, dan mudah buang air kecil.

Oksitosin adalah hormon alami yang muncul dalam rahim ibu, ia berfungsi sebagai perangsang saat melahirkan. Hormon ini sering disebut hormon cinta karena menghubungkan koneksi romantis antara ibu dan anak.

Oksitoksin seringkali menjadi neotransmitter dalam otak. Dalam dunia medis, oksitoksin seringkali digunakan sebagai cairan yang membantu proses persalinan.

Tim menyoroti bahwa penelitian mereka adalah pelopor dalam menunjukkan bahwa terapi obat memiliki potensi untuk memecahkan masalah sosial dan meningkatkan keterampilan sosial pada anak autis.

Pemberian obat dengan cara disemprotkan juga membantu orang tua lebih mudah menjangkau anaknya yang autis. Tentunya hal tersebut lebih baik daripada menggunakan suntikan, yang seringkali membuat anak trauma. (ded/ded)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER