Jakarta, CNN Indonesia -- Suku Anak Dalam di Jambi punya budaya yang unik. Salah satunya adalah Sebelik Sumpah, yaitu sebuah kalung khas suku yang nomaden di rimba itu.
Kalung itu terbuat dari biji keras, yang dipercaya bisa menangkal sumpah serapah. Tanaman penghasil biji itu tumbuh di hutan hujan tropis di Bukit Dua Belas, Jambi.
Pohon langka tersebut hanya tumbuh di tanah orang Anak Dalam. Untuk dijadikan seuntai kalung membutuhkan waktu pembuatan berhari-hari. Pohon tersebut sangatlah langka, dan untuk memperoleh bijinyapun sangat sulit.
Tidak kalah memakan waktu lama adalah proses merayu pohon. Suku Rimba Jambi percaya pohon biji Sebelik Sumpah sangat kramat. Untuk memperoleh bijinya seseorang harus merayunya terlebih dahulu (izin).
Rayuan tersebut disampaikan dengan bahasa daerah mereka. Bagi masyarakat luar, rayuan tersebut terdengar sangat romantis. Pujian, pantun dan berbagai kata-kata indah mereka rangkai sebelum akhirnya memanjat dan mengambil biji pohon langka tersebut.
Jika memperhatikan suku rimba, hampir semua orang memakai kalung tersebut. Gunanya untuk menghindari bala dan sumpah serapah. Berkat keunikan dan kelangkaannya, kalung tersebut dihargai Rp100-200 ribu rupiah bagi masyarakat luar yang ingin memilikinya.
(ded/ded)