Jakarta, CNN Indonesia -- Sebentar lagi ulang tahun DKI Jakarta. Sebagai Ibukota negara Republik Indonesia, kita harus mengenal Jakarta di usianya yang telah 489 tahun. Ini adalah bentuk identitas diri biasanya daerah menuangkannya ke dalam sebuah lambang daerah.
Lambang DKI Jakarta adalah perisai persegi lima dengan lukisan gerbang terbuka bertuliskan "Jaya Raya". Di dalamnya terdapat tugu nasional serta dilingkari oleh untaian padi dan kapas.
Warnanya biru tua dengan pinggiran perisai bewarna kuning. Logo tersebut merupakan hasil guratan sketsa dari Hendrik Hermanus Joel Ngantung atau yang sering dikenal dengan sebutan Henk Ngantung. Ia adalah seorang seniman besar yang juga pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Logo tersebut diciptakan dengan lambang berupa gerbang yang terbuka menggambarkan ibu kota yang besar. Gambaran tugu nasional adalah ikon kota Jakarta dan tempat berlangsungnya proklamasi kemerdekaan. Tugu nasional juga melambangkan kegagahan, daya juang dan semangat yang tidak pernah padam.
Padi dan kapas memiliki arti citacita yaitu keadilan dan kemakmuran yang dapat mempersatukan masyarakat. Di bagian bawahnya terdapat gelombang laut, melambangkan identitas Jakarta yang dahulu menjadi pelabuhan perdagangan besar, serta mencerminkan negara Indonesia yang maritim.
Keseluruhan lambang tersebut dilukis di atas warna dasar biru, melambangkan cinta kebebasan dan cinta damai bangsa Indonesia.
Terakhir, tergurat slogan bewarna merah bertuliskan "Jaya Raya" yang berarti Jaya, besar, agung menggambarkan posisinya sebagai kota yang besar.
(rkh/rkh)