Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang ibu memang dianugerahi tanggung jawab untuk membesarkan anaknya dengan baik. Kadang-kadang seorang ibu harus mampu melakukan menjadi guru di rumah dan harus siap sedia untuk selalu mengajari anaknya.
Tapi terkadang tidak semua Ibu mampu untuk selalu berada di samping anaknya. Ada banyak Ibu yang harus bekerja untuk dapat membesarkan anaknya.
Beberapa Ibu tidak punya pilihan karena ia harus memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga. Inilah beberapa hal yang selalu dirasakan oleh para Ibu ketika harus meninggalkan anaknya:
Bersalah50% perasaan yang setiap Ibu rasakan adalah bersalah karena meninggalkan anaknya di rumah dan mengabaikan kebutuhan anaknya. Para Ibu terkadang memang menikmati pekerjaannya namun para Ibu juga menyesali karena tidak bisa sepenuhnya melihat perkembangan anaknya.
KelelahanKesibukan di pekerjaan dan juga di rumah dapat menyebabkan kelelahan, baik pada fisik atau mental seorang Ibu. Sulit baginya untuk mengatur kinerja kerja ketika pikiran setiap Ibu selalu dipenuhi dengan rasa frustasi karena meninggalkan anaknya.
Khawatir yang konstanPara Ibu akan terus-terusan merasa khawatir karena meninggalkan anaknya di rumah bersama anggota keluarga lainnya atau hanya dengan penjaga asuhnya atau juga di tempat penitipan anak.
DepresiTak jarang juga ada para Ibu yang mengalami stres karena terus-terusan menghawatirkan anaknya yang ditinggal, dikombinasikan dengan permasalahan di kantor dan tekanan keuangan yang terus dihadapi.
(ded/ded)