Puisi: Memorandum Merah Ungu

Jakarta, CNN Indonesia -- Genderang ditabuh dari suatu masa menuju era lompatan waktu. Titik beku modernis peradaban menjadi delta gunung es.

Azab zaman ditulis para malaikat di kening para makhluk. Ruang menjadi noktah bisa menjadi koma jika logika orasi asal bunyi tentang raksasa terus membesar menjadi api.

Para pendusta penjual mantra narasi palsu akan tergulung tsunami alami semesta kelak. Jika terus keras kepala seakan mendapat legalitas dari surga. Keesaan diurai menjadi mata uang. Kegilaan zaman abad berlari.