Jakarta, CNN Indonesia -- Dunia kewirausahaan kini sudah berkembang sangat pesat khususnya di Indonesia, dengan banyak munculnya wirausaha-wirausaha muda yang berbakat. Untuk memotivasi mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Matematika dan ilmu Pengetahuan (FMIPA) mengadakan seminar Entrepreneurship yang mengangkat tema “yang muda yang bergerak”.
Tema “yang muda yang bergerak” diangkat karena generasi muda harus sudah berpikir dan bergerak dalam memajukan perekonomian Indonesia. Sebagai penerus bangsa, generasi muda khususnya mahasiswa Unpad harus sudah peka dan peduli terhadap perekonomian Indonesia, dengan melihat pengangguran yang begitu banyak karena kekurangan lapangan pekerjaan. Generasi muda harus mempunyai keberanian dan mampu mengambil risiko untuk membuka peluang usaha mandiri dengan tidak takut gagal dan ragu untuk memulainya.
“Generasi muda seharusnya menjadi penerus sekaligus penyelamat bagi perekonomian bangsa dan negara, untuk itu wirausaha bisa menjadi jalan yang mudah untuk dipilih oleh generasi muda,” ujar Ghina sebagai ketua pelaksana seminar entrepreneurship FMIPA.
Berwirausaha cukup dikatakan mudah untuk memulai dan menjalaninya dan berwirausaha akan berpengaruh besar terhadap masyarakat luas. Berwirausaha berarti membuka lapangan pekerjaan dan memberikan kesempatan bagi mereka yang pengangguran agar mempunyai pekerjaan, juga bisa membantu perekonomian negara.
“Kita sebagai mahasiswa harus bisa terasa keberadaannya di lingkungan yang notabene warga asli. Setidaknya dengan berwirausaha berarti kita membuka peluang pekerjaan bagi mereka yang pengangguran dan bisa membantu mengurangi angka pengangguran di lingkungan sekitar,” ujar Ratna Hidayanti, salah satu pembicara.
Ratna Hidayanti adalah salah satu mahasiswa jurusan peternakan di Unpad. Dia adalah pemilik salah satu kedai di Jatinangor yang sudah menempuh perjalanan yang berliku di dalam berwirausaha. Namun, dengan niat yang kuat dia terus semangat meneruskan usahanya dalam bidang kuliner.
Menurut dia, langkah-langkah untuk memulai berwirausaha itu harus diawali dengan niat yang kuat. Ketika sudah mempunyai niat yang kuat maka selanjutnya harus mengenali potensi diri, dengan cara mencari tahu apa yang menjadi kekurangan dan kelebihan diri. Ketika sudah tahu apa kekurangan dan kelebihan diri, maka langkah selanjutnya adalah harus mengasah apa yang menjadi potensi diri. Yang terakhir harus bisa fokus dan bisa mempelajari keuangan secara detail.
Apa saja yang menjadi penyebab ketika usaha menurun, dan harus bijak dalam mengatur keuangan.
Menurut dia, entrepreneur yang sukses mempunyai tanda-tanda atau kemampuan sebagai berikut: berani beraksi dalam satu hal atau bisa mengambil keputusan yang tepat dan menyukai tantangan, yang selanjutnya adalah fokus, banyak akal, tidak ragu, optimistis, dapat beradaptasi, cepat belajar, dan mau mendengar. Inilah tanda atau sikap yang harus dilakukan oleh seorang entrepreneur jika akan menggapai kesuksesan.
Selain Ratna yang telah membuka usaha, Michelle Azista yang merupakan mahasiswa Biologi Unpad bisa membuktikan bahwa generasi muda mempunyai banyak ide kreatif ketika ingin menentukan usaha yang akan dimulainya. Dia bisa membuat makanan dari Spirulina yang identik dengan sesuatu yang kotor. Spirulina tersebut berasal dari ganggang yang disaring menjadi makanan yang mempunyai banyak manfaatnya.
“Awalnya makanan yang berbahan spirulina ini terinsiprasi ketika saya menguji ganggang di kampus, saya melihat ternyata banyak manfaatnya dari Spirulina ini. Jadi, saya berpikir bahwa saya bisa membuat peluang usaha berangkat dari sini,” ujar dia.